Jakarta –

Read More : Situasi Terkini Singapura usai Kasus COVID-19 Naik hingga Nyaris 2 Kali Lipat

Ratusan orang Amerika datang ke kota kecil di Missouri untuk melihat mayat seorang biarawati yang telah membusuk selama bertahun-tahun.

Sister Wilhelmina Lancaster, pendiri biara di Missouri, meninggal pada tahun 2019 pada usia 95 tahun. Jenazahnya dimakamkan seperti di pemakaman biasa. Pada April 2023, makam Wilhelmina digali untuk merelokasi jenazahnya.

Keuskupan Kansas City-St. Joseph baru-baru ini mengatakan bahwa para ahli medis tidak dapat menemukan alasan mengapa tubuh Suster Wilhelmina tidak membusuk seperti biasanya.

“Dari pengamatan yang dilakukan sejauh ini, jenazah Suster Wilhelmina Lancaster tampaknya tidak mengalami pembusukan seperti yang biasanya terjadi pada kondisi penguburan di masa lalu,” kata Uskup James V. Johnston dari Kansas City-St. kata Joseph dalam pernyataannya yang dikutip NYPost.

Dalam pernyataannya, Johnston mengatakan dia menunjuk tim ahli medis setempat untuk memeriksa dan mengevaluasi jenazah Suster Wilhelmina, kurang dari sebulan setelah ditemukan bahwa sebagian besar tubuhnya masih membusuk dalam empat tahun sejak kematiannya. .

Tim tersebut dipimpin oleh seorang ahli patologi dan dibantu oleh dua dokter lain dan mantan petugas koroner wilayah Missouri, kata Johnston.

Beberapa ahli mengatakan tidak jarang jenazah tetap terpelihara dengan baik selama beberapa tahun pertama setelah kematian, meskipun jenazahnya tidak dibalsem.

“Secara keseluruhan, ketika kami menguburkan jenazah di fasilitas penguraian manusia, kami memperkirakan dibutuhkan waktu sekitar lima tahun agar jenazah tersebut menjadi kerangka,” kata Nicholas Passalacqua kepada Newsweek. Passalacqua adalah Associate Professor dan Direktur Antropologi Forensik di Western Carolina University.

Namun berita tentang penggalian makam tersebut menyebar di media sosial, dan ratusan orang melakukan perjalanan ke Missouri untuk melihat jenazah Suster Wilhelmina. “Pengurus PB PAAI tegaskan tidak ada jual beli jenazah!” tonton videonya! (ketuk/ketuk)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *