Jakarta –
Dengan merebaknya pandemi COVID-19, aktivitas manusia di seluruh dunia terhenti. Hal ini terjadi karena penularannya sangat cepat sehingga harus dilakukan karantina wilayah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan virus ini membunuh sekitar 3 juta orang pada tahun 2020. Teori mengenai asal usul virus masih diperdebatkan oleh para ilmuwan.
Teori yang paling umum dan diterima secara luas adalah bahwa virus ini berasal dari sebuah pasar di Wuhan, Tiongkok. Ada teori lain yang menyebutkan bahwa virus tersebut berasal dari kebocoran laboratorium di Institut Virologi Wuhan dan sengaja disebarkan oleh negara lain.
Baru-baru ini, para ilmuwan yakin mereka mulai mengungkap misteri asal usul virus COVID-19. Melalui analisis genetik, mereka mengidentifikasi daftar hewan liar dari pasar makanan laut Huanan di Wuhan, yang kemungkinan besar merupakan sumber virus.
Meskipun kelelawar disebut-sebut sebagai pembawa asli virus SARS-CoV-2, para peneliti yakin bahwa penyebaran penyakit ini disebabkan oleh membawa hewan liar yang terinfeksi ke pasar.
Mereka akhirnya menganalisis data dari 800 sampel pasar yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok sejak 1 Januari 2020. Mereka juga mempelajari genom virus pasien COVID-19 pertama.
“Kami menganalisis data ini untuk menentukan spesies mana yang ada di pasar dan di mana mereka berada, khususnya terkait dengan di mana SARS-CoV-2 ditemukan,” kata Ed Holmes dari Universitas Sydney seperti dikutip Mirror. Selasa. (24/9/2024) .
Dalam penelitian tersebut, tim peneliti menemukan tanda-tanda bahwa berbagai hewan liar yang dapat menjadi inang perantara virus, termasuk musang palem, tikus bambu, dan anjing rakun, sedang diperdagangkan di pasar tersebut.
Saksikan juga video “Peneliti Sebut Pandemi Covid Sebabkan Penuaan Dini pada Otak Remaja Putri”:
(auk/kna)