Jakarta –
Salah satu masalah yang sering dihadapi wanita adalah vagina atau vaginanya tiba-tiba mengeluarkan bau tidak sedap atau amis. Penyebabnya bermacam-macam, seperti pola makan yang buruk, kebersihan yang buruk, atau infeksi yang akhirnya mengubah keseimbangan pH vagina.
Dikutip dari Healthshots, vagina memiliki aroma alami yang berbeda-beda pada setiap orang, namun normalnya baunya “ringan”. Bau vagina yang berubah menjadi tidak sedap mungkin mengindikasikan kemungkinan adanya masalah kesehatan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan vagina mengeluarkan bau tidak sedap antara lain infeksi vagina (bakterial vaginosis), adanya jamur, Infeksi Menular Seksual (IMS), kebersihan yang buruk, perubahan hormonal, dan pola makan yang tidak tepat.
Pada beberapa kondisi yang dianggap tidak serius, ada beberapa bahan alami yang bisa membantu menghilangkan bau tak sedap tersebut, yaitu jus cranberry.
Sebuah penelitian pada tahun 2017 menunjukkan bahwa minum jus cranberry dapat membantu mengatasi perubahan bau vagina akibat infeksi saluran kemih (ISK).
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition juga menemukan bahwa blueberry dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih berulang sebesar 26 persen.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi air fenugreek dapat membantu membersihkan sistem kekebalan tubuh dan berpotensi mengurangi bau tidak sedap atau amis pada vagina.
Selain itu, fenugreek juga dapat membantu mengatur hormon, sehingga berkontribusi terhadap kesehatan vagina yang lebih baik.
Memasukkan bawang putih mentah ke dalam makanan Anda dapat membantu melawan bakteri penyebab bau vagina.
“Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat, sehingga dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi risiko bau vagina,” kata Dr Rekha Sukala, konsultan kebidanan dan kandungan.
Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat membantu memulihkan dan menjaga keseimbangan flora vagina. Mengonsumsi makanan kaya probiotik, seperti yogurt, dapat memperkenalkan bakteri sehat dan mencegah pertumbuhan berlebih organisme penyebab bau.
Cuka sari apel bersifat asam dan dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH alami vagina. Cuka sari apel juga mengandung sifat antibakteri dan antiseptik yang dapat membantu mengatasi bau vagina. Tonton video “Video: Konflik Sudan melumpuhkan sistem kesehatan, ibu hamil kesulitan mendapatkan layanan” (dpy/up)