Jakarta –
Kendaraan Listrik Hibrida Mitsubishi Xforce (HEV) menjadi alternatif baru untuk menjadi imitis ramah lingkungan. Salah satu manfaatnya adalah konsumsi bahan bakar, yang bisa lebih dari mobil hijau yang terjangkau (LCGC).
Dalam siaran pers Mitsubishi, Xforce Hybird mengambil sistem HEV, yang dikembangkan dari teknologi ekstensi hibrida hibrida Mitsubishi. Ketika diduga, Xforce Hev memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, ramah lingkungan dan akselerasi yang kuat.
Mitsubishi mengatakan bahwa Xforce Hev menghasilkan akselerasi yang halus namun kuat dan merespons yang unik untuk kendaraan listrik.
Di sisi lain, Mitsubishi juga membersihkan sistem XFORCE HEV Transaxle dibandingkan dengan Xpander Hev. Ini mencegah mobil kehilangan energi yang memiliki efek pada konsumsi bahan bakar, XFORCE HEV dikatakan telah menembus 24,4 kilometer per liter – Menguji NEDC (periode mengemudi Eropa baru).
XFORCE sesuai dengan mobil dengan kapasitas mesin 980 cm3 – 1200 cm3, setidaknya 20 km per liter.
Ketika datang ke daya, Xforce memiliki mesin kode 4A92 dengan kapasitas 1,6 liter sistem katup variabel MIIVEC.
Di atas kertas, kekuatan maksimum Xforce adalah 79 tenaga kuda (PS) pada 6000 rpm, kemudian momen maksimum 134 nm pada 4.500 rpm. Karena mesin telah menggunakan sistem HEV, mesin dapat dihubungkan ke motor listrik. Total produksi kekuatan masa depan adalah 116 tenaga kuda dan torsi 255 nm.
Sistem hibrida lengkap dari mobil ini memperkenalkan baterai 1,1 kWh-litium-ion. Sistem hibrida Mitsubishi tergantung pada transmisi otomatis Transaxale, penggerak roda depan. Mitsubishi mengatakan mesin hybrid mendukung bahan bakar bioetanol hingga E20. Saat ini, Xforce baru saja dijual dan diproduksi di Thailand. Tonton video “Mira & Arsa Adventure Video: Exploration with Triton Educar” (Riar/Dry)