Jakarta –

Wisatawan disuruh meninggalkan kapal pesiar. Perjalanan idamannya berubah menjadi mimpi buruk karena ada masalah pada kasur di kamarnya.

Melansir Yahoo Australia, pelancong pada Selasa (28/5/2024) itu adalah perempuan asal Queensland, Monica Robertson. Dia bersumpah tidak akan pernah memesan kapal pesiar P&O.

Dia memimpikan liburan yang menyenangkan dan berbeda di kapal pesiar. Namun, dia justru menghabiskan tiga hari di ruangan yang penuh dengan kutu busuk.

Robertson mengaku dia mengetahui bug tersebut setelah menaiki P&O Pacific Encounter dan memasuki kamarnya. Ibunya yang sedang bepergian mengatakan dia merasakan sesuatu merayapi tubuhnya saat dia sedang tidur.

“Saya membalik seprai dan kami melihat beberapa serangga di tempat tidur kami,” kata Robertson kepada A Current Affair.

Dia mengatakan dia memberikan sampel serangga yang dia temukan di ruangan itu kepada staf P&O. Namun setiap kali dia mengeluh, stafnya mengatakan itu bukan bug.

Ia dan keluarganya merasakan gatal yang parah seperti terbakar. Bahkan, kulit mereka juga melepuh.

Staf kapal mengatakan mereka secara teratur memeriksa kamar secara menyeluruh dan menyatakan bahwa mereka tidak menemukan satu pun kutu busuk.

Tapi Robertson bersikukuh bahwa serangga yang dimaksud adalah kutu busuk dan mengklaim dia punya bukti. Sang ibu, yang masih dipenuhi gigitan serangga, membawa pulang sampel tersebut untuk diuji.

Dia mengatakan seorang ahli pengendalian hama mengatakan kepadanya bahwa itu sebenarnya adalah kutu busuk dan sudah ada di rumah setidaknya selama tiga bulan. Awak kapal pesiar

Tragedi Robertson dan ibunya bukanlah satu-satunya. Mereka juga datang ke dokter kapal dan membayar sendiri pengobatannya. Saat ditanya mengenai kompensasi, awak kapal menjawab tidak akan mendapatkannya.

Bahkan setelah mereka menyebar di dalam sarang dan menunjukkan adanya kutu busuk, staf tidak menawarkan mereka kamar lain.

Ketika keluarga tersebut kembali ke Brisbane, mereka meninggalkan sebagian besar barang-barang mereka di halaman dan memilah apa yang bisa dicuci. Semua yang lain dibuang.

“Kami meninggalkan semuanya di halaman. Saya harus menyaring dan memutuskan apa yang boleh kami simpan dan apa yang harus kami buang,” ujarnya. Dia juga mengklaim keluarganya kehilangan ribuan uang akibat kejadian tersebut.

Robertson mengajukan keluhan kepada P&O, tetapi mereka mengatakan tidak menemukan bukti adanya kutu busuk selama penyelidikan dan pembersihan kamar.

“Saya tidak tahu dari mana mereka mendapatkannya karena kami rupanya memberi mereka serangga selama kami tinggal sehingga mereka bisa melihatnya,” kata Robertson.

Terakhir, P&O menawarkan pengembalian dana sebesar $377 atau kredit $750 untuk pelayaran berikutnya. Juru bicara P&O mengatakan pihaknya menerapkan protokol ketat untuk mencegah insiden semacam itu. Saksikan video “Tips Menghindari Membawa Kutu Busuk Pulang Saat Perjalanan Pulang” (sym/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *