Milan –
Milan baru-baru ini memperkenalkan kebijakan baru yang melarang es krim dan pizza larut malam. Namun ketentuan ini dicabut.
Express UK melaporkan pada Jumat (6/7/2024) bahwa kebijakan tersebut melarang toko es krim dan pizza buka setelah pukul 00:30 pada hari kerja dan 01:30 pada akhir pekan.
Aturan tersebut dibuat untuk mengurangi jumlah wisatawan dan pengunjung pesta larut malam yang menyebabkan kekacauan di seluruh kota. Penduduk di daerah tersebut menderita karena tidak bisa tidur nyenyak.
“Kami mencari keseimbangan antara sosialisasi dan hiburan, perdamaian dan kesehatan masyarakat serta kegiatan ekonomi bebas bagi pedagang dan pengusaha,” kata wakil walikota Milan Marco Granelli mengenai masalah keamanan.
Tentu saja peraturan ini berdampak langsung pada bisnis pariwisata. Penonton terdiam.
Kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan karena reaksi keras masyarakat. Granelli mengatakan dia mencari cara lain untuk terus mengurangi pariwisata alkohol.
“Saat ini kami dapat mengatakan bahwa es krim bukanlah produk yang kami minati dan akan dikecualikan dari larangan tersebut. Untuk produk pangan lainnya, kami sedang mengkaji berbagai opsi rekayasa,” ujarnya.
Lino Enrico Stopani, presiden Konfederasi Bisnis Italia, mengatakan kebijakan tersebut tidak adil.
“Undang-undang anti-pembekuan tidak adil dan pesannya menghancurkan pariwisata yang kita jalani,” katanya.
Tonton video “Promosi pariwisata +62 tangkap pencopet di Venesia, Italia” (bnl/fem)