Jakarta –
Read More : INA Beri Diskon Tarif 20% di 3 Ruas Tol Ini Selama Mudik Lebaran
Salah satu alasan Microsoft membeli Activision senilai $69 miliar, atau hingga 1 triliun rubel, adalah karena raksasa perangkat lunak tersebut ingin memasuki industri game seluler dengan membeli divisi selulernya, King.
Raja terkenal dengan Candy Crush, yang merupakan salah satu seri game paling populer. Microsoft telah lama membicarakan game seluler sehingga para gamer di platform Xbox dapat memainkan game Xbox di mana saja. Meskipun aplikasinya belum diluncurkan, namun akan segera diluncurkan.
“Tahun ini kami meluncurkan layanan seluler pertama kami. Gamer seluler dapat menemukan penawaran untuk game favorit mereka dan menemukan game baru, dan pemain dapat mengaksesnya di mana saja, dimulai dari web,” kata Sarah Bond, presiden Xbox, seperti dikutip Na. The Verge, Senin (6/4/2024).
“Web store ini merupakan langkah awal perjalanan kami membangun app store berbasis game yang andal,” lanjutnya.
Bond mengumumkan bahwa versi berbasis web akan diluncurkan pada Juli 2024, dengan rencana untuk diperluas ke aplikasi seluler nanti.
“Kami mulai menghadirkan koleksi game kami ke toko seluler Xbox, sehingga Anda akan melihat game seperti Candy Crush, Minecraft,” katanya saat berpidato di Bloomberg Technology Summit.
“Kami akan memulai dengan web, dan kami melakukannya karena web memungkinkan kami menciptakan produk yang tidak bergantung pada kebijakan toko tertutup untuk ekosistem semua perangkat, di semua negara, apa pun yang terjadi. ” jelasnya. .
Jenis aplikasi yang ia jelaskan harus bersaing dengan App Store milik Apple dan Google Play milik Android, namun hanya akan menampilkan game seluler.
*) Artikel ini ditulis oleh Mohamed Frizki Pratama, salah satu peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. Tonton video “Microsoft berinvestasi Rp 69 di Prancis untuk infrastruktur cloud” (rns/fay)