Bima-
Kapal Motor (KM) dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tujuan Labuan Bajo. Nusa Tenggara Timur (NTT) terjebak akibat mati mesin di Perairan Bima NTB Kamis (18/7/2024) 6 orang anak buah kapal (ABK) dan 27 orang asing (WNA) telah dievakuasi.
“Iya, KM Marcopolo Biru menempel pada puluhan penumpang,” kata Kepala Satuan Patroli Satpolairud Polres Bima Bripka Fajarnour kepada detikBali, Kamis.
Lebih lanjut Kapten Fajarnoir mengatakan, KM Marcopolo Blue GT 35 membawa 33 penumpang, dengan profil awak enam orang dan 27 orang asing dari negara seperti Spanyol, Italia, Inggris, Jerman, Austria, Belgia, Prancis, dan Hong Kong.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Selamat, Lombok Barat pada Selasa, 7/7/2024, menuju Labuan Bajo, NTT.
Namun dalam perjalanannya, di Laut Sai, di Kecamatan Soroman Kabupaten Bima, mesin perahu tersebut rusak, ujarnya.
Saat mendapat informasi kapal kandas dan dalam keadaan darurat, Satpolirad Polres Bima Kota Bantuan diminta kepada Kapal Motor (KM) Nani Jaya yang berlabuh di Pelabuhan Bima untuk melakukan evakuasi.
Kapal KM Marcopolo Biru yang terdampar sedang ditarik KM Nani Jaya menuju pelabuhan Bima, ujarnya.
Usai evakuasi di Pelabuhan Bima, seluruh penumpang KM Marcopolo Biru yang mayoritas warga asing, Identitas telah diverifikasi oleh petugas Imigrasi Kota Bima.
“Setelah diperiksa Semua WNA melanjutkan perjalanan dengan bus ke Pelabuhan Sape untuk perjalanan selanjutnya ke Labuan Bajo dengan kapal feri,” tambah Fajarnuar.
Saksikan video “Kapal Phinisi di Labuan Bajo Terbakar, Sandiaga Soroti Pentingnya Kepatuhan CHSE” (sym/sym)