Jakarta –

Read More : Rekor! Bandara Dubai Terbangkan 44,9 Juta Penumpang dalam 6 Bulan

Kemenhub mendapat anggaran tahun 2025 sebesar 92 miliar. Menurut Menteri Reformasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, anggaran tersebut terlalu kecil.

Memang Menteri diibaratkan pada masa Orde Baru.

Pada masa Orde Baru, Kementerian Transfer pada puncaknya memiliki anggaran sekitar 5,4 triliun, misalnya jika dikonversi ke US$ saat itu dengan nilai tukar sekarang sekitar Rp. ,37,5 triliun,” kata Iftitah, di Kantor Kementerian Imigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).

“Tahun 2024 sekitar RP 192 miliar, dan rencana pagu 2025 hanya sekitar RP 92 miliar,” lanjutnya.

Sebagai informasi, dalam pembahasan APBN 2025, sebelum ditetapkannya alokasi relokasi dari Departemen Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transisi (PDTT), besaran Rp 92 miliar merupakan anggaran Administrasi Pembangunan Umum- terlebih dahulu. dan Peningkatan Kawasan Transmisi (PPKTrans).

Iftitah sendiri menilai anggaran tahun 2025 terlalu kecil untuk pengabdiannya. Meski menurutnya anggaran sebesar RP 92 mampu menggerakkan sebagian kepala keluarga untuk pindah.

Katanya: “Hanya beberapa kepala keluarga. Berbeda dengan tahun 1995 yang kita kirim sekitar 50 ribu kepala keluarga.

Padahal, menurutnya, kehadiran pendatang sangat penting untuk membantu tercapainya tujuan swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto dalam 4 tahun mendatang. Perubahan tersebut untuk mendukung kebutuhan ketahanan pangan.

“Kami lapor langsung ke Pak Presiden, tapi saya sudah berpesan ke pejabat Kementerian Transmigrasi, jangan mengeluh soal anggaran. Jadi mari kita buktikan, umumkan dulu bahwa dengan anggaran kecil kita bisa menggalang penghargaan apa pun. lagi,” kata Iftitah.

Selain itu, imbuh Iftitah, dengan bekerja sama dengan departemen teknis lain di bawah Kementerian Koordinator Perencanaan dan Pembangunan Daerah, anggaran yang kecil bisa ditingkatkan.

Misalnya terkait penyiapan lahan dengan Kementerian ATR/BPN, kemudian Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pekerjaan Umum terkait jalan, kemudian Kementerian Perumahan Rakyat untuk perumahan orang dari negara lain, serta pembahasan transportasi.

Sebagai tambahan informasi, Kementerian Keuangan memberikan ruang finansial pada APBN 2025. Hal ini dilakukan agar ketika pemerintahan berganti, Presiden Prabowo Subianto mempunyai ruang untuk menyesuaikan atau menambah alokasi dana pada masa jabatannya. (schc/hns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *