Jakarta –

Read More : Giliran Jude Bellingham ‘Hilang’

Menteri Mendag, Budi Santoso, menanggapi Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, yang membuka kemungkinan mengekspor 1,6 juta telur ke Amerika Serikat (Amerika Serikat).

Ekspor telur ayam ini dilakukan untuk mengatasi krisis telur ayam ke negara Paman Sam.

Bahkan, dia bilang dia tidak tahu rencana ekspor telur. Menteri Perdagangan belum mempertanyakan rencana jika stok nasional telah selesai.

“Belum dilakukan, kita tidak tahu kapan, tetapi pada prinsipnya, tidak ada masalah di seluruh negeri yang penuh,” kata Budi ketika dia bertemu di Tip Top Swalayan, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2025).

Budi menilai bahwa ekspor telur baik karena mereka membuka peluang untuk ekspor makanan Indonesia ke negara lain. Namun, Budi menekankan bahwa ekspor hanya dapat dilakukan jika kebutuhan domestik aman.

“Ya, jika kita terlalu banyak dalam stok telur, jika sudah cukup kebutuhan nasional, ya, ekspor lebih baik. Tidak ada masalah yang signifikan untuk merespons di negara itu terlebih dahulu,” tambah Budi.

Sebelumnya, Menteri Mentan Andi Amran Sulaiman membuka kemungkinan bagi Indonesia untuk mengekspor telur ayam ke Amerika Serikat (Amerika Serikat) karena krisis yang telah tiba di negara Paman Sam.

“Kami tertarik (ekspor), tetapi kami pertama kali memenuhi kebutuhan domestik karena ada makanan bergizi jika kami membesar -besarkan ekspor,” katanya di parlemen Indonesia pada hari Kamis (3/3/2025).

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengatakan bahwa Indonesia telah mampu mengekstrak telur di Amerika Serikat hingga 1,6 juta telur. Karena menurut produksi telur ayam yang berlebihan ini.

“Kami melihat keseimbangan produk telur kami. Kami siap untuk 1,6 juta artikel, berapa banyak wadah yang dapat diperiksa di Amerika setiap bulan sehingga kami dapat berpartisipasi,” katanya.

(HNS / HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *