JAKART –

Read More : Murah Meriah! Laci Susun Diskon Rp 800 Ribuan di Transmart Full Day Sale

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Suaman mengindikasikan bahwa ada proyek palsu di Kementerian di Kementerian Pertanian dengan berpartisipasi dalam pengamat pertanian. Menurutnya, tanah itu bisa menelan biaya tanah hingga Rp 5 miliar.

Amran tidak menyebut proyek dan identitas yang melihatnya. Dia sering mengatakan bahwa orang yang orang yang menjadi data pertanian yang salah dibagikan dan kritik konstruktif.

“A atau B dikritik dari yang pertama. Dan kami menganalisis kritik yang tidak sepanjang jalan yang tidak paling konstitatif.

Puncaknya, Amran mengatakan bahwa pengamat terlibat dalam proyek pertanian. Ketika Kementerian Pertanian (Kemementan) diperiksa, hasilnya sebagian besar salah dan tidak berhasil. Untuk alasan ini Amran mengatakan bahwa potensi tanah adalah kerugian alami bagi RP. 5 iklan

“Itulah hilangnya Rp 5 miliar dan item penawaran tidak digunakan.

Saat ini, kasus ini diajukan kepada penegak hukum untuk diikuti. Namun, Amran tidak sopan untuk mengungkapkan lebih banyak tentang kasus ini.

Dia menunjukkan bahwa rekannya menerima dikritik dan saran dari pengamatan, selama dia tidak menyebabkan kerugian. Amran akan mengambil tindakan kokoh terhadap siapa pun yang akan menjadi tanah, antara karyawan di Kementerian Tanah Pertanian dan Pengamat Pertanian.

“Jadi bukan karena itu adalah pengamat, tidak dikecualikan untuk hukum, tidak diizinkan.

Lihat Video: Polisi yang Terkait DPRD Feroes False Waka 9 NHOUR yang berhubungan dengan tulang belakang

(REA / RRD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *