Jakarta –

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Suleiman memastikan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto terlaksana maksimal. Salah satunya adalah memperkuat kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum dalam fasilitasi pemanfaatan pasokan air.

“Pokoknya Menteri Perekonomian Nasional siapkan air untuk tanam dalam setahun, minimal tiga kali tanam. Jadi kita siapkan sarana produksi dan budidayanya. Jadi ada air, ada panen, ada padi, pasti ada. hidup,” kata Amran melalui keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

Hal itu disampaikannya di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jumat (15/11) saat melakukan koordinasi padu padan. Menurut Amran, pemerintah saat ini menetapkan dua konsep utama untuk mempercepat pencapaian swasembada. Pertama adalah perluasan atau pendirian sawah baru seluas 1,3 juta hektar.

Kedua, intensifikasi atau Oplah (optimasi lahan basah), misalnya di Kalimantan, Jawa, dll. Di sana kita akan normalisasi irigasi minimal 1 juta hektare, ujarnya.

Amran mengatakan, baik aktivasi maupun perluasan akan dilakukan sesuai tugas dan fungsi masing-masing kementerian dan lembaga pemerintah.

“Kita kerjakan bersama-sama, kemudian kita bagi tugas tim untuk bekerja di lapangan. Kita bertanggung jawab terhadap sarana produksi, beras, mesin pertanian dan penyesuaian lainnya,” jelasnya.

Dengan demikian, Amran berharap pertanian bisa menjadi tumpuan dan bantalan perekonomian generasi muda di masa depan, khususnya di bidang pangan. Petani milenial, kata Amran, diharapkan menjadi motor penggerak pencapaian swasembada.

“Kita tarik kelompok milenial dan generasi Z. Kita kasih mesin pertanian, nilai tiap lapisnya sekitar 3 miliar. Kita kasih penghasilannya, dan ingat ini bukan gaji, minimal penghasilannya 10 juta per bulan. kalau rajin mungkin 20-30 juta,” jelasnya.

Dalam hal ini, Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo mengaku bersedia membantu berbagai program yang dilaksanakan Kementerian Pertanian untuk swasembada pangan. Menurut dia, koordinasi ini merupakan koordinasi lanjutan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Tenaga Kerja yang telah berlangsung beberapa hari lalu.

“Hari ini kami lebih banyak berkoordinasi dibandingkan beberapa minggu yang lalu, dan kami selalu berkoordinasi dengan Menteri Pertanian. Di sini hanya ada satu hal, mendukung salah satu program utama presiden, yaitu penyediaan pangan bagi dirinya sendiri,” dia dikatakan.

“Insyaallah kita akan mulai bekerja langsung di lapangan. Sesuai instruksi Mentan, kita harus fokus pada beberapa aspek. Ada sekitar 12 provinsi, nanti pertaniannya bisa juga Mentan. Kami siap mendukung setiap program Kementerian Pertanian, khususnya ketahanan pangan dan air,” ujarnya.

Lihat juga video: Mentan kunjungi peternakan sapi perah yang viral di Pasuruan

(memiliki)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *