Jakarta –

Satgas perjudian online yang dibentuk Presiden Joko Widodo akan diumumkan minggu ini. Satgas tersebut hadir untuk memberantas perjudian online yang menimbulkan keresahan masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi mengatakan, satgas perjudian online telah menemukan formula yang cocok untuk memerangi perjudian online di Indonesia.

Pertanyaan ini sudah terjawab ya, Pak Hadi (Menko Polhukam) tadi membantu saya karena di bawah komando Menko Polhukam. Ada lembaganya ya, Kementerian Luar Negeri, PPATK, OJK. Uji Coba Alat Telekomunikasi (BBPPT)/Indonesia Digital Test Center (IDTH) di Deputapo, Jawa Barat pada Selasa (7/5/2024).

Ia berharap gugus tugas perjudian online akan diumumkan dan mulai bekerja pada minggu ini.

“Harusnya minggu ini, jangan khawatir. Presiden dan Hadi sudah meminta,” kata Bodi.

Jokowi mengumumkan pembentukan gugus tugas perjudian online yang anggotanya antara lain Kepolisian, Kejaksaan Agung, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo), Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polocom), Kementerian Luar Negeri. Urusan. Organisasi Keuangan dan Jasa Keuangan (OJK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polokam) Hadi Tejajanto mengungkapkan omset perjudian online akan mencapai 327 triliun rupiah pada tahun 2023. Pada tiga bulan pertama tahun 2024, pemerintah mencatat total volume transaksi dana perjudian online sebesar Rp 100 triliun.

Tercatat pada tahun 2023, perputaran keuangan sebesar 327 triliun dolar, total masuk dan keluar, masuk dan keluar, 327 triliun dolar dan pada kuartal pertama tahun 2024 menjadi 100 triliun dolar. Ini juga agregasi ya. Tonton video “Menkominfo: 2,7 Juta Orang Terjebak Judi Online, Kebanyakan Anak Muda” (agt/rns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *