Jakarta –

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi meraih penghargaan detikcom 2024 Komitmennya dalam mendukung pemberantasan perjudian online dinilai penting untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat bagi masyarakat Indonesia.

Budi Arie Setiadi meraih penghargaan sebagai sosok penggerak pemberantasan perjudian online di ajang detikcom Awards 2024, Kamis (17/10/2024) malam. Budi mengatakan pemberantasan perjudian online harus menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia.

Praktik penipuan perjudian online menjadi perhatian khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak dilantiknya Menteri Komunikasi dan Informatika BudiAria Setiadi pada 17 Juli 2023. Penyebaran perjudian online tidak hanya terbatas di perkotaan. namun sudah menyebar ke daerah-daerah terpencil. Jaringan dan alat canggih yang disiapkan oleh bandar taruhan online tanpa pandang bulu menangkap pemain dari berbagai kelompok, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

“Pada tahun 2017, transaksi perjudian online saja mencapai Rp 2 triliun, dan pada tahun 2023 angkanya mencapai Rp 327 triliun. Artinya perkembangan perjudian online sangat eksponensial dan pada tahun 2024 jika kita tidak mengambil tindakan, PPRTK memperkirakan nilainya akan mencapai Rp 900 triliun,” ujarnya saat menerima penghargaan.

“Dalam laporan terakhir yang dikirimkan PPATK kepada saya, data yang disajikan adalah pada tahun ini diperkirakan jumlahnya hanya mencapai Rp 174 triliun, turun 43% dibandingkan tahun 2023. Hal ini tentunya menjadi keberhasilan teman-teman semua, terutama dari OJK, aparat penegak hukum, Bank Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan karena tanpa serikat pekerja kita tidak bisa menyelesaikan masalah ini bersama-sama,” lanjutnya.

“Saya selalu berpikir begini: tugas negara, pertama, melindungi tumpah darah Indonesia. Kedua, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ketiga, mensejahterakan rakyat jelata,” tambah Menkeu. Komunikasi dan Informasi.

“Ketiga hal itu tidak ada dalam perjudian online, makanya saya ucapkan terima kasih kepada Jaksa Agung dan seluruh pihak perbankan, sistem pembayaran, bahwa jika kita tidak bisa membuat orang kaya, setidaknya kita tidak membuat orang miskin. Terima kasih , selamat malam,” tutupnya.

Tentunya sesuai dengan tersebarnya internet di pelosok desa BAKTI Kominfo, paparan terhadap hal-hal negatif seperti perjudian online tidak bisa diabaikan begitu saja. Berdasarkan survei yang dilakukan BAKTI Kominfo bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang melibatkan 1.950 sampel dari 17 provinsi dan 64 kabupaten pada Juli hingga September 2024, diketahui 45,5% warga daerah tertinggal telah mencoba secara online. berjudi. mereka termotivasi oleh rasa ingin tahu.

Lebih dari 3 juta situs perjudian online telah ditutup di bawah kepemimpinan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Aria. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menangani 25.500 penyisipan halaman perjudian di website lembaga pendidikan dan 26.569 penyisipan halaman perjudian di institusi pemerintah.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga melaporkan 573 rekening dompet digital (e-wallet) terkait perjudian online ke Bank Indonesia (BI) dan meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia untuk membekukan 7.499 rekening bank terkait perjudian online.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, di bawah kepemimpinannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menutup 3 juta situs judi online.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menangani 25.500 penyisipan halaman perjudian di website lembaga pendidikan dan 26.569 penyisipan halaman perjudian di institusi pemerintah.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menyerahkan 573 rekening dompet digital (e-wallet) terkait perjudian online kepada Bank Indonesia (BI) dan meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bank tersebut untuk membekukan 7.499 rekening bank terkait perjudian online. Simak video “Menkominfo akan sosialisasikan Pilkada 2024 Melawan Burung Hantu” (rns/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *