Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta SpaceX segera membuka kantor operasional Starlink di Indonesia. Di sisi lain, layanan internet berbasis satelit akan beroperasi penuh setelah kunjungan Elon Musk pada Minggu (19/5/2024).
Sebelumnya, raksasa teknologi asal AS itu hanya menawarkan akses kepada pelanggan bisnis. Pasalnya, pada pertengahan Juni 2022, Kominfo telah memberitahukan kepada Starlink bahwa pihaknya telah memberikan hak jangkar satelit eksklusif non-geostasioner (NGSO) kepada Starlink Telkomsat.
Kini Starlink memperluas cakupannya untuk menyasar pelanggan residensial dan telah lulus Uji Laik Operasional (ULO) Kominfo pada April 2024. Sebagai penyedia layanan telekomunikasi, Starlink harus memenuhi kewajibannya di Indonesia.
“Mereka baru mulai digunakan pada bulan April dan kami terus mempertanyakan kelengkapannya.
Budi mengatakan, pemerintah secara berkala melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap aktivitas Starlink, termasuk permasalahan terkait kantor Starlink di Indonesia.
“Sudah siap, kita uji, kita lihat apa saja yang dibutuhkan. Mereka baru sebulan beroperasi, tunggu. Nanti tiga bulan sekali kita evaluasi apa yang terjadi, oke,” kata Boody. . .
Budi mengatakan kehadiran Starlink dapat membantu mengatasi permasalahan konektivitas yang dihadapi Indonesia, dimana banyak daerah yang masih belum terkoneksi internet.
Kesimpulannya, kami menyambut baik operasi apa pun yang bisa melampaui cakupan kami, karena teknologi yang ditunjukkan sangat luar biasa, karena Kominfo mengutamakan cakupan, dan dalam hal ini peningkatan kecepatan, kualitas layanan di seluruh pelosok tanah air, kata Budi.
Cominfo, kata Budi, akan mengawal Starlink dalam bekerja sama dengan pemain Internet Service Provider (ISP) lokal sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memasuki pasar ritel.
“Saya akan terus memastikan kerja sama Starlink dengan penyedia layanan Internet Indonesia, bekerja sama di bidang interoperabilitas, layanan, kerja sama akses jaringan, penelitian, pengembangan teknologi, dan pengembangan kapasitas lokal,” tutupnya. Saksikan video “Menkominfo Budi Ari bertemu Tony Blair, bahas Starlink hingga AI” (agt/ash).