Jakarta –

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafeed melakukan peninjauan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia menghadapi lonjakan penggunaan layanan telekomunikasi saat Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Peninjauan tersebut meliputi pemantauan di Pusat Pemantauan dan Telekomunikasi, Pos dan Penyiaran dan Bandar Soekarno Hatta, Selasa sore (24/12/2024).

“Presiden menugaskan para menterinya untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan nyaman bagi penumpang, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru. Infrastruktur digital harus ditinjau ulang agar komunikasi lancar. Tidak terputus dan berjalan dengan baik,” kata Meutya.

Kementerian Informasi dan Komunikasi menjelaskan Pos dan Penyiaran dapat memantau layanan komunikasi seluruh operator melalui Pusat Telekomunikasi dan Monitoring. Pihaknya membuka layanan pengaduan masyarakat apabila terjadi gangguan pelayanan.

“Operator berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tanpa ada gangguan komunikasi. Jadi mohon (jika ada gangguan) suatu saat nanti bisa menjadi masukan untuk mengingatkan operator agar memperbaiki dan meningkatkan layanan,” ujarnya. ujar Metya.

Usai meninjau Balai Besar Pemantauan dan Telekomunikasi, Pos dan Penyiaran, Menkominfo melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta untuk memantau frekuensi. Sebab penerbangan memerlukan frekuensi khusus untuk berkomunikasi. Dengan meningkatnya lalu lintas udara, pemantauan juga diperlukan.

Jadi seiring dengan komunikasi seluler, menjamin kelancaran frekuensi penerbangan, kata Meutya.

Tak lupa Komdigi membawahi langsung dalam beberapa aspek penting. Menkominfo, mulai dari operator, sudah menurunkan tim untuk memantau beberapa titik yang diperkirakan akan terjadi kemacetan lalu lintas.

“Operator memberikan komitmen kepada kantor kami bahwa akan ada penambahan BTS, misalnya BTS Mobile kemudian posko. Selain itu juga akan dilakukan melalui uji tiruan di lapangan,” pungkas Meutya. “VIDEO: Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Sobes meminta jajarannya meminta maaf atas keterlibatan Judol” (rns/rns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *