JAKART –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengklaim bahwa keamanan cyber dan bakat digital adalah kunci untuk mempertahankan kompetisi Indonesia di era digital. Menurutnya, memperkuat sektor ini adalah dasar penting untuk mendukung data pribadi, yang semakin penting di antara pengembangan teknologi yang cepat.
“Indonesia memiliki undang -undang perlindungan data pribadi (undang -undang PDP) dan strategi yang jelas dan kedaulatan yang baik, kami dapat memastikan data yang lebih kuat dan lebih andal,” kata Meuya dalam sebuah pernyataan. Ada kebutuhan untuk kewajiban manajemen, menciptakan tim PDP khusus dan meningkatkan kompetensi iklan sehingga kami siap untuk mengatasi ancaman dunia maya. “Tentang”
Menteri Komunikasi dan Informasi juga menekankan pentingnya menciptakan budaya perlindungan data yang sadar, baik di dalam maupun di luar negeri. Ini mencatat bahwa perlindungan data harus diterapkan pada sistem digital apa pun, tidak hanya sebagai formasi tetapi juga sebagai sistem yang aman.
“Di masa lalu, hanya beberapa orang yang dapat menculik sistem. Sekarang spesialisasi ini tumbuh dengan cepat. Orang Indonesia terlihat kreatif dan kompatibel dengan cepat dengan teknologi, dan potensi ini harus dipandu untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman,” kata Meuton.
Selain itu, Meutya menekankan keamanan data tidak hanya memiliki persyaratan teknis tetapi juga memiliki kelangsungan hidup bertahan hidup dalam periode digital. Ini berfokus pada hasil tinjauan perdagangan Harvard, yang mengatakan data adalah aset strategis dari tahun 2021. “Jika kita tidak dapat melindunginya, kita dapat kehilangan lebih dari detail, tetapi masa depan bisnis dan bangsa.”
Meutya menekankan pentingnya menciptakan ekosistem bakat digital yang kuat. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Komdigi) menciptakan kerjasama dengan perusahaan teknologi global seperti Google dan Microsoft untuk mendidik sumber daya manusia yang memenuhi syarat (AD).
“Hari ini, kami berurusan dengan Google tentang pengembangan bakat digital, terutama pada keamanan cyber, serta Microsoft dan mitra lainnya, kami memiliki ribuan bakat lokal yang sekarang terlibat dengan berbagai sektor, termasuk keamanan dunia maya,” katanya.
Menteri Komunikasi dan Informasi menunjukkan bahwa perlindungan data pribadi harus menjadi prioritas umum karena munculnya serangan cyber dan menciptakan tantangan digital. Tidak hanya tugas pemerintah ini tetapi juga untuk menciptakan sektor swasta dan komunitas ekosistem digital digital, berbakat dan andal. (RRD/RIR)