Batavia –

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta seluruh operator seluler memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar Gunung Levodopi Laki-Laki di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Beberapa hari.

Meutya meminta seluruh operator seluler memberikan langkah pengamanan antara kemudahan akses dan jaringan internet.

“Kami mohon kepada seluruh operator seluler untuk memberikan kemudahan bagi penulis/masyarakat kuta untuk dapat mengakses internet secara gratis. Hal ini untuk menunjang kebutuhan siswa sekolah dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan kondisi Levodopi Felicis. “ucap Meutya. Menurutnya, Rabu (20/11/2024).

Meutya meminta seluruh operator seluler menciptakan pesan terintegrasi sebagai layanan customer care kepada calon pelanggannya.

“Postingan tersebut tersedia hari ini dan di situs yang sama dengan postingan Chemcomtigi,” kata Meutya.

Saya telah meminta kepada Presiden Prabowo Subianto dengan memerintahkan agar beliau menjaga penggunaan internet dan layanan komunikasi masyarakat di sekitar Gunung Levodopi. Untuk itu, saya meminta seluruh operator untuk menginformasikan koordinasi BTS yang diperlukan untuk meningkatkan kecepatan. pemulihan jaringan dan membuat tidak ada kapasitas. Fasilitas BHP Rupiah “Izinkan Stasiun Radio (ISR ) berdasarkan penggunaan kedua frekuensi) sebagai alternatif bagi operator seluler saat backhaul serat optiknya berjalan. Kapan perlu backhaul,” tanya Meutya.

Sekadar informasi, mulai 19 November 2024, Kementerian Komunikasi dan Pendidikan Tinggi telah mendirikan posko di enam lokasi pengungsian, yakni Desa Konga, Levolaka, Bokong, Ile Gerong, Koposoma, dan Eputobi.

Usai komando, Kemkomdigi akan dilengkapi perangkat multimedia mulai dari laptop, proyektor, hingga sistem audio yang akan digunakan sebagai sarana informasi, hiburan, dan pendidikan bagi pengungsi. Saksikan video “VIDEO: Asal Usul Gunung Levodopi Meletus Lagi!” (prf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *