Yakarta –

Menteri Komunikasi dan Digital (Mentomdigi) Mutia Hafid mengumpulkan para ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komisaris) di akademisi beberapa universitas. Agenda yang dibahas untuk memperkuat regulasi pembatasan usia di jejaring sosial (jejaring sosial) yang saat ini berfungsi.

Mutia mengatakan bahwa ruang digital tidak sepenuhnya aman, karena memiliki efek negatif yang dapat mempengaruhi perkembangan anak -anak. Ini adalah yang tunduk pada pemerintah untuk memberikan keamanan kepada anak -anak di ruang digital.

“Ini tidak sekali lagi niat koneksi anak -anak ini dengan internet, tetapi kami ingin anak -anak ini mengadopsi teknologi dalam teknik dan produktif,” kata Mutti dalam komentarnya di Kementerian Kantor Mudigini. , Kamis (6/2/2025).

“Komposisi peraturan ini adalah manifestasi nyata dari perlindungan pembayaran rekan senegaranya, dan bahkan ke arah subtit yang kompeten presiden, yang menekankan kepentingan perlindungan anak, terutama di ruang digital.”

Dalam pertemuan ini, dalam hal ini, pemerintah ingin mendengarkan para ahli dan akademisi yang terkait dengan aturan penggunaan jejaring sosial di negara ini. Kategori minimum yang dapat digunakan jejaring sosial masih tidak setuju karena mereka harus melalui kursi yang berbeda di masa depan.

“Kami belum memutuskan usia. Terutama jika kami mendengarkan kontribusi terlalu banyak wanita dan pria Cardigi, yang sudah ada di dunia anak -anak, karena domain kami tidak juga, jadi kami membuka tim studi untuk melihat usia ini apa pun ini di Indonesia sesuai, “kata Menteri Komunikasi dan Informasi.

Muttia menjelaskan bahwa Komdigi berharap bahwa peraturan ini dapat dikeluarkan dalam waktu kurang dari sebulan, karena peraturan tersebut dianggap sangat diperlukan.

“Untuk membuat basis yang kuat untuk aturan yang dihasilkan sesuai dengan tujuan, diperlukan sebuah studi. Dan itulah mengapa kita semua ada di sini, wanita dan tuan -tuan, tetapi kami ingin lebih cepat. Sangat panjang,” kata Mutia.

Sebelumnya, dalam persiapan untuk peraturan, Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan, Menteri Dialog dan Informasi, Menteri Koordinasi. Video Verifikasi “Video: Cobalah untuk memperkuat perlindungan anak di ruang digital dengan commdigi cross -manajemen” (AGT/FE)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *