Jakarta –
Menteri Keuangan Republik Indonesia masih ditekankan oleh semua masalah utama yang mencegah iklim bisnis di Indonesia. Di antara mereka adalah peraturan dan pajak ilegal.
Chatib mengatakan pebisnis tidak membutuhkan lebih dari dukungan atau insentif otoritas, tetapi pebisnis mungkin fokus pada bisnis mereka.
“Masalah terbesar dalam bisnis adalah Pak CT ini (Resep Tanyung) di sini, yang paling penting – itu tidak peduli.” Dibalotes of the Globolitics, Global Security dan Global Economy dan Global Economy, Sunday (4/13/2025).
Chatib juga menekankan bahwa birokrasi dan peraturan dalam birokrasi dan peraturan dikenal sebagai sumber paling penting dari aktor bisnis. Ada lebih banyak keseriusan untuk meningkatkan kondisi ini.
Dia, dalam peningkatan iklim bisnis, atau keselamatan dan peraturan hukum sugestif. Untuk membantu pembangunan ekonomi Indonesia.
“Jadi apa yang harus Anda lakukan, seberapa banyak Anda dapat memiliki kesan kuat yang dapat Anda tawarkan secara konsisten peraturan,” katanya
“Uang di Indonesia bukan masalah, karena masalahnya mungkin uang. Jadi kami sangat penting untuk biaya nilai dan penurunan.”
Ditambahkan oleh ChATIB, iklim bisnis Indonesia mungkin tidak memiliki ekspor minyak dan gas non-Oil dan gas yang ada. Karena pemerintah Indonesia telah dikembangkan pada waktu dan depresi.
Dia juga memuji langkah -langkah Presiden Prabovo The Spitito Press, yang lesung pipit. Penting bagi iklim Indonesia.
“Mulailah dengan TKDN dengan kuota dengan beberapa langkah dengan beberapa langkah yang saya pikir akan sangat berguna,” katanya. (Dingin / Dingin)