JAKARTA – Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengusulkan seorang dokter umum, terutama di wilayah 3T, dapat melakukan prosedur bagian sesar. Dia menyebutkan ini karena dokter bersalin masih rendah, terutama di daerah terpencil dan terpencil.

“Kemudian, para ahli Obygn akan datang ke 514 wilayah perkotaan? Jika hanya 200, apa itu 300? Jika saya melakukannya, 300 dokter biasanya diajarkan,” kata menteri video yang didistribusikan di media sosial.

Dr Yudi Mulana Hidayat, presiden Asosiasi Indonesia untuk Obstetri dan Ginekologi (POGI), tidak menyetujui proposal tersebut. Menurutnya, memungkinkan praktik umum untuk melakukan operasi sesar dapat membahayakan pasien.

“Jika kita berbicara tentang peningkatan konsentrasi peningkatan keahlian medis umum dari spesialisasi departemen, ini jelas merupakan perdebatan yang sangat berbahaya. Mengapa bahayanya? Ada apa? Apa itu?

Operasi Kaisar atau kata parsial Dr Yud memiliki risiko tinggi. Proposal tersebut juga dianggap mengabaikan standar pelatihan medis yang berlaku.

“Jika operasi ternyata, komplikasi pendarahan, seperti rahim belum dikurangi atau ATON, harus dipanggil dalam rahim yang tidak bisa melakukannya, dan tidak bisa melakukannya, dokter umum?”, Dr Yudi berkata.

Tonton video “Video: Ketum Pogi berbicara tentang bahaya praktik umum operasi caesar” (Kna/Kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *