Jakarta –
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi penemuan beberapa waktu lalu tentang peningkatan kasus gagal ginjal pada anak yang berubah menjadi virus. Menurut dia, kasus gagal ginjal anak di Indonesia sudah ada sejak lama, namun baru terdeteksi belakangan ini.
Pasalnya, pemeriksaan skrining di masyarakat semakin meningkat sehingga banyak penyakit yang terdeteksi, termasuk gagal ginjal pada anak.
“6 bulan terakhir ini kita sudah memeriksa lebih dari 40 juta orang. Hasilnya, kita bisa melihat penyakit apa saja yang ada. Makanya IDAI merasa khawatir melihat prevalensi diabetes yang begitu tinggi,” ujarnya. Menkes pada rapat kerja dengan Komite IX DPR RI pada Kamis (29/08/2024).
Menkes mengatakan diabetes menjadi penyebab utama meningkatnya kasus gagal ginjal pada anak di Indonesia. Pihaknya saat ini sedang menyiapkan administrasi hasil skrining diabetes pada anak.
“Sebenarnya dari segi kejadiannya tidak meningkat signifikan, tapi dari segi faktor risikonya meningkat signifikan, karena semakin banyak orang yang diperiksa,” ujarnya lagi. Saksikan video “Respon Ikatan Apoteker Indonesia terhadap Mahalnya Obat di Indonesia” (suc/up)