Jakarta –
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadik mengatakan kehadiran tenaga kesehatan asing bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Menkes Budi menganalogikan cara tersebut berhasil dilakukan di timnas sepak bola Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi mengatakan, kualitas timnas Indonesia kini lebih berkembang karena tim tersebut memiliki pemain keturunan, pemain naturalisasi, dan pelatih asing.
Menteri Kesehatan Budi pada Selasa (21/5/2024) di Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan mengatakan, “Apakah tim Indonesia sekarang lebih baik dari sebelumnya? Saya kira ini masalah kualitas. Indonesia sekarang menerima pemain asing yang dinaturalisasi.” ).
“Untungnya di Indonesia belum ada undang-undang yang melarang orang asing melatih sepak bola. Kalau kita punya undang-undang, pelatih sepak bola asing harus belajar dulu lima tahun untuk melatih sepak bola di Indonesia, Indonesia tidak akan menang. Ada baiknya kita menjaganya. diri kita sendiri (bidang kesehatan),” lanjutnya.
Menkes Bud meyakini dengan masuknya tenaga medis asing akan mendorong tenaga medis lokal untuk belajar lebih banyak dan meningkatkan standarnya. Ia mengatakan persaingan yang sehat dapat meningkatkan kualitas tenaga medis di Indonesia.
Saya yakin dengan masuknya pelatih asal Korea Selatan (Shin Tae-yong) dan pemain naturalisasi ke Tanah Air, akan banyak pemain sejati Indonesia yang lebih baik dan pintar dari sebelumnya, kata Menteri Kesehatan Budi.
“Tapi kalau semua pesepakbola Indonesia bilang, ‘Tidak ada pemain naturalisasi, ini menghilangkan kemungkinan pesepakbola kita maju’, itu berarti permainan sepak bola kita tidak akan berkembang. Persaingan membuat kita lebih baik,” ujarnya. (auk/kna)