Jakarta – Menteri Republik Indoria Indoria Indoria Sassikin untuk program pelatihan kerja. Ini karena ada peserta PPD, saya mendapatkan sekantong bagasi.

Tekanan tas kedua adalah salah satu pemicu penyakit mental yang dipengaruhi oleh peserta PPDS. Juga, beberapa dari mereka sudah menikah.

“Dengan pekerjaan ahli umum dalam pendidikan dan usia, ini bukan PPD saja, tetapi itu seperti pers pada hari Senin (14/02/2025).

Menteri Menteri Pemilik PPD melaporkan bahwa kegiatan obat mereka dan sistem pendidikan. Bahkan, mereka sedang berlangsung, mereka memiliki jalan ke bangsal, memegang ruang eggromenal, akun dapat diselesaikan kepada pasien.

Sementara identitas, petugas kesehatan setelah pendidikan profesional dapat bekerja saat belajar. Jadi menteri kesehatan mengatakan kelompoknya akan belajar tambahan lainnya.

Namun, Menteri Kesehatan, dan peserta untuk peserta yang luar biasa harus menyadari jam kerja, jadi tidak ada pekerjaan.

“Satu -satunya hal untuk menemukan ini setelah bagaimana menyingkirkan berjam -jam di tempat kerja untuk belajar di rumah sakit”, katanya.

“Sekarang saya harap kami dapat membawa tekanan bagasi kepada peserta PPD, untuk seseorang jika Anda telah menikah, Anda dapat bersaing.

Lihat video “Video”: KKK menolak istilah ke Bandung “(Sug / South)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *