Jakarta –

Selain keramahtamahan Bali dan kamar yang nyaman, hotel Tugu Bali memiliki banyak koleksi seni untuk dinikmati. Koleksi karya seni yang disusun secara artistik dari berabad-abad yang lalu.

Terletak di dekat Pantai Batu Bolong Canggu, Bali dipenuhi dengan beberapa kafe, restoran, dan klub pantai yang trendi. Hotel Tugu Bali menawarkan pengalaman berlibur dan menginap yang berbeda dari hotel lainnya.

Sejak dahulu kala, hotel yang dibuka pada tahun 1998 ini terkenal dengan keindahan dan keunikannya. Hotel Tugu Bali merupakan karya Anhar Setjadibrata yang tertarik mengoleksi barang antik sejak usia 25 tahun.

Puluhan tahun kemudian, Anhar mempunyai koleksi karya seni dari berbagai daerah di Indonesia. Dari patung, tekstil, barang antik, permadani hingga lukisan berharga. Kecintaannya terhadap kerajinan ini kemudian ia tunjukkan dengan membuka hotel Tugu Bali.

Setiap kamar dihiasi dengan koleksi karya seni, memberikan pengalaman unik yang tidak dapat ditemukan di hotel lain. Berikut fasilitas yang ditawarkan Hotel Tugu Bali: 1. Hotel dengan koleksi seni yang luar biasa.

Jauh sebelum Canggu menjadi hub yang ramai, hotel Tugu Bali telah berdiri dan menjadi favorit wisatawan mancanegara yang berlibur di kawasan tersebut.

Pengunjung akan langsung disambut oleh sebuah bangunan besar yaitu Bale Agung. Bangunan ini memiliki arsitektur yang terinspirasi dari desa Bayung Gede, Kintamani, Bali dan patung Garuda tertinggi di dunia.

Bale Agung bekerja sebagai resepsionis di Hotel Tugu Bali. Ada juga restoran yang menghadap ke kolam renang dan taman.2. Jenis kamar di Hotel Tugu Bali

Berbeda dengan kebanyakan hotel bintang lima yang memanfaatkan bangunan kamar tamu berukuran besar, di hotel Tugu Bali semua kamar berada di bangunan terpisah yang tersebar di antara taman tropis dan kolam renang yang indah.

Ada empat tipe kamar, Dedari Suites dengan kolam renang dan kamar mandi terbuka. Lalu ada Rejang Suites yang menghadap ke rumah pohon lengkap dengan bathtub di kamar tidur terpisah.

Lalu ada Puri Le Mayeur yang terinspirasi dari kisah cinta Le Mayeur dengan modelnya Ni Polok. Menara ini dipersembahkan untuk maestro Belgia Adrien-Jean Le Mayeur de Merpes yang menetap di Bali pada tahun 1932. Ia terkenal dengan foto-foto tari Bali Ni Polok.3. Paviliun Vila Walter Spies

Tipe kamar terakhir adalah Walter Spies Pavilion Villa. Paviliun ini didedikasikan untuk seniman Jerman Walter Spices. Beliau tinggal di Kampoeng Dojojodipoeran di Yogyakarta pada tahun 1924-1927. Semasa hidupnya, Walter banyak memberikan kontribusi terhadap seni Bali.

Di paviliun seluas 170 meter persegi ini, pengunjung dapat melihat beberapa monumen tentang Walter Spices semasa hidupnya. Mulai dari lukisannya, kameranya, hingga surat pertama yang ia tulis untuk keluarganya di Jerman.

Sedangkan interior dan desain paviliun ini bergambar bangunan dekoratif berwarna-warni dengan sentuhan ornamen sentral Jawa. Dipercantik dengan arsitektur gaya kolonial Belanda.

Selain dipenuhi memorabilia Walter Spices di ruang tamu yang luas, paviliun ini juga dilengkapi dengan fasilitas. Area kamar tidur diisi dengan tempat tidur king size dan dipan berbahan ukiran kayu tradisional. Lengkap dengan TV LCD, toilet, wastafel, serta fasilitas pembuat teh dan kopi organik yang tersedia di Kawisari Cafe.

Terdapat kolam renang pribadi dengan balkon yang dapat digunakan sebagai ruang makan. Dan yang paling menarik adalah terdapat bathtub di area terbuka yang menghadap ke kolam renang pribadi.

Paviliun ini tidak hanya cocok sebagai tempat bersantai, tetapi juga mengajak pengunjung untuk mengenal lebih jauh tentang seniman Walter Spies.4. Aktivitas menarik di hotel Tugu Bali

Ada banyak aktivitas menarik di hotel Tugu Bali yang dirancang khusus untuk para tamu. Misalnya saja kelas pengobatan tradisional atau dikenal juga dengan Kelas Djamoe Tradisional Kuno.

Di sini pengunjung dapat mempelajari cara meracik empat jenis obat herbal langsung dari berbagai jenis tanaman dan herbal yang disediakan. Dengan harga Rp 330,000++/orang, para tamu akan diajak untuk meracik obat herbal penurun berat badan, obat herbal energi, obat herbal peremajaan tubuh dan masih banyak lagi.

Selain kelas pengobatan tradisional, ada juga Waroeng Djamoe Spa. Para tamu dapat memanjakan diri mereka di berbagai spa yang menawarkan pengalaman pijat Bali atau Jawa, dengan pilihan durasi spa dari 90 menit hingga 8 jam. Harga spa mulai dari Rp 981,000++/orang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai reservasi hotel dan fasilitas di Tugu Hotel Bali, silahkan menghubungi kami melalui email: bali@tuguhotels.com atau WhatsApp melalui telepon +6281337020904.

Saksikan video “Surga budaya yang indah dan tak terbatas di hotel Tugu Bali” (odi/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *