Jakarta –
Banyak pasangan yang bermimpi mempunyai anak, namun tak mampu mempunyai anak, padahal sudah bertahun-tahun menikah. IVF adalah cara lain untuk memiliki bayi.
Anda dan pasangan bisa mendapatkan saran mengenai bayi tabung, mulai dari cara kerja hingga prosedur yang digunakan di Klinik Morula IVF. Berikut penjelasan mengenai apa itu IVF dan cara penggunaannya.
Apa itu IVF?
IVF merupakan sistem reproduksi manusia yang digunakan untuk membantu pasangan yang mengalami kesulitan untuk memiliki anak. Proses ini melibatkan fertilisasi in vivo (IVF), di mana sel telur wanita yang matang dikeluarkan dan ditempatkan di laboratorium bersama sperma pasangannya.
Embrio hasil kloning kemudian ditempatkan kembali ke dalam rahim wanita untuk menjadi bayi. Proses bayi tabung dimulai dengan memberikan hormon pada wanita untuk merangsang produksi sel telur lebih banyak dari sebelumnya.
Selanjutnya, sel telur yang matang diambil melalui proses yang disebut aspirasi folikuler. Sementara itu, sperma yang telah disiapkan dicampur dengan sel telur di laboratorium dan terjadi pembuahan.
Tata cara pembuatan anak tabung
Di bawah ini adalah cara atau cara melakukan proses bayi tabung di laboratorium. Langsung saja cek ulasannya di bawah ini.
1. Stimulasi (Super Ovulasi)
Pada tahap pertama, wanita diberikan obat kesuburan yang berguna untuk merangsang produksi sel telur dalam tubuhnya. Obat ini membantu meningkatkan peluang keberhasilan program kehamilan.
Selain itu, wanita sebaiknya rutin menjalani USG transvaginal untuk memantau perkembangan janin dan memastikan proses ovulasi yang baik. Di sini, tes darah dilakukan untuk memeriksa tingkat hormon dalam tubuh.
2. Pemulihan sel telur
Jika langkah pertama sudah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah pengambilan telur. Prosedur kecil yang disebut aspirasi folikular dilakukan untuk mengambil sel telur. Di sini, dokter menggunakan gambar USG sebagai panduan untuk memasukkan jarum halus melalui ovarium dan kantung folikel berisi sel telur.
Prosedur kelaparan folikel ini biasanya dilakukan pada wanita yang telah menjalani program bayi tabung atau inseminasi buatan. Sel telur yang berhasil diperoleh digunakan untuk pembiakan di laboratorium.
3. Inseminasi dan pemupukan
Setelah proses pembuahan, sel sperma dan sel telur terbaik disimpan. Pembuahan adalah proses pencampuran sperma dan sel telur yang dilakukan dengan aman dan efektif.
Setelah pembuahan, sel telur dan sperma harus disimpan dalam lingkungan yang terkendali. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi optimal agar proses pembuahan dapat berjalan lancar.
4. Kultur embrio
Proses embriogenesis dimulai dengan pembelahan sel telur yang telah dibuahi. Dalam waktu sekitar lima hari, embrio normal akan memiliki banyak sel yang membelah dengan baik. Sel-sel ini terus tumbuh dan membelah membentuk bagian dan organ yang penting dalam perkembangan embrio.
Staf laboratorium secara rutin memantau embrio untuk memastikan pembelahan sel berjalan dengan baik dan tidak terjadi kelainan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mikroskop dan metode lain untuk melihat perkembangan embrio secara detail.
5. Pemindahan embrio
Terakhir, transfer embrio. Embrio biasanya ditanam di rahim wanita 3-5 hari setelah sel telur dibuahi. Untuk melakukan ini, dokter menggunakan tabung tipis yang disebut kateter. Kateter dimasukkan melalui leher rahim, melewati leher rahim dan akhirnya mencapai rahim.
Saat embrio mencapai rahim, embrio harus dimasukkan dengan hati-hati ke dalam rahim. Tujuannya adalah untuk menanamkan atau menanamkan embrio ke dalam lapisan rahim. Jika melekat dengan baik dan tumbuh dengan baik maka kehamilan dapat terjadi.
Layanan IVF di Klinik Morula IVF
Bagi Anda yang berminat menjalani program bayi tabung untuk memiliki momongan, Anda dan pasangan bisa mendapatkan informasi mengenai bayi tabung di Klinik Morula IVF. Klinik Morula IVF adalah pusat kesehatan yang mengkhususkan diri pada kesuburan manusia.
Di sini Anda bisa melakukan proses bayi tabung. Dengan tim dokter yang berkualitas dan berpengalaman, klinik kami berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pasien penderita cacat lahir.
Selain layanan IVF, kami menawarkan berbagai perawatan kesuburan seperti perawatan kesuburan, konseling kesuburan, dan tes kesuburan. Pasien yang datang ke klinik ini menerima perawatan yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan masing-masing.
Klinik Morula IVF juga memiliki fasilitas yang lengkap dan modern untuk menunjang proses perawatan pasien. Dengan reputasi yang baik dan kesuksesan besar dalam program bayi tabung, klinik ini menjadi pilihan terbaik bagi pasangan yang ingin memiliki buah hati namun memiliki kendala pada proses kesuburan.
Tim medis yang ramah dan berpengalaman di Rumah Sakit Morula siap membantu pasien mendapatkan perawatan terbaik. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami langsung melalui kontak yang tersedia di website resmi Morula. (Promosi Konten/Klinik Morula IVF)