Jakarta –
Bau badan orang lain sangat mudah tercium di ruang tertutup seperti angkutan umum atau restoran. Ada orang yang menyadari bau badannya sendiri, namun ada juga yang tidak menyadarinya hingga ada yang memberitahukannya.
Manusia sebenarnya adalah makhluk yang dapat merasakan berbagai bau. Hidung kita memiliki sekitar 400 reseptor penciuman berbeda yang dapat mendeteksi 10 jenis bau dan lebih dari 1 triliun aroma, dan diyakini bahwa penciuman adalah salah satu indra pertama manusia, mengapa kita tidak bisa mencium tubuh kita sendiri?
Menurut Live Science, meskipun kita bisa mencium diri kita sendiri, lama kelamaan seseorang bisa menjadi tidak peka terhadap aroma tertentu,
“Hal yang sama terjadi pada semua bau yang kita temui secara rutin, seperti pada parfum atau di rumah kita,” kata Hiroaki Matsunami, ahli neurobiologi molekuler di Duke University.
Proses ini dikenal sebagai kelelahan penciuman. Meski penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, hal ini diduga disebabkan oleh perubahan pada reseptor penciuman atau cara otak merespons bau.
Hal ini dapat diatasi dengan mencium area yang kelenjar keringatnya lebih sedikit, seperti siku atau lengan bawah.
Penelitian juga menemukan hubungan antara bau dan lebih dari selusin penyakit. Napas yang berbau seperti buah busuk bisa menjadi tanda diabetes yang tidak diobati, sedangkan tifus membuat keringat berbau seperti roti yang baru dipanggang.
Penyakit Parkinson diperkirakan menyebarkan “bau kayu dan musky”, kata seorang wanita yang memperhatikan bahwa bau suaminya telah berubah sebelum suaminya didiagnosis. 7 Cara Alami Menghilangkan Bau Ketiak. (kna/kna)