Jakarta –
Buddha Menteri Perdagangan (Mendag) bertemu dengan Duta Besar AS untuk Indonesia. Pertemuan tersebut membahas Indonesia tanpa pengaruh kebijakan Presiden AS Donald Trump.
Menurutnya, langkah ini harus dilakukan untuk mempertahankan hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS. Selain itu, perdagangan AS di Indonesia adalah yang terbesar kedua di Indonesia-India.
“Jadi sebelum kita juga bertemu dengan Duta Besar AS, jadi prinsipnya, kita perlu mengurangi kebijakan Trump.
Menurut Buddha, kedua negara sepakat untuk mempertahankan hubungan perdagangan, tanpa efek negatif pada politik. Ini harus dilakukan sehingga akses ke kedua produk tidak dihentikan.
Selain itu, Nest juga meminta pemerintah AS untuk mempertahankan hubungan, tergantung pada masalah negatif Indonesia, investasi dan perdagangan.
“Sebelumnya, kami membahas panjangnya dengan Duta Besar AS.
Menanggapi pertemuan tersebut, pertemuan bisnis akan diadakan antara wirausahawan Indonesia dan AS. Ini juga merupakan cara untuk menjaga hubungan perdagangan antara kedua negara.
“Jadi Duta Besar juga ingin menyampaikan, dan dia juga setuju bahwa itu pasti hubungan yang baik. Jangan memberi kita efek yang terpengaruh (kebijakan Trump).