Jakarta –

Menteri Perdagangan (Mendag) Santoso menghadiri pertemuan para menteri perdagangan dari 21 negara di JuJu, Korea Selatan pada 15-16 Mei 2025. Pada kesempatan ini, ia mengatakan bahwa diskusi Menteri Perdagangan adalah tentang penunjukan Presiden AS Donald Trump di masing -masing negara.

“Kami bertemu banyak menteri bisnis kemarin. Sekarang kami memiliki perang dagang di Amerika dan sebagainya,” kata Buddha.

Bodi mengatakan dalam percakapan itu, menteri perdagangan, termasuk dia, memberi tahu saya bagaimana kebijakan tarif timbal balik Trump memengaruhi jangkauan pasar negara mana pun.

Untuk alasan ini, Buddha mengakui bahwa menteri perdagangan telah sepakat untuk membangun kerja sama untuk membuka lebih banyak akses ke pasar. Oleh karena itu, penggunaan pasar dari negara lain tidak tergantung pada satu atau dua negara.

“Jadi kita perlu meningkatkan hubungan bersama kita, mencapai pasar kita,” jelasnya.

Buddha sekali lagi berkata, “Karena itu kita harus membuka satu sama lain. Jadi mereka juga setuju karena mereka juga berurusan dengan tarif.”

Sebagai informasi, Santoso pertama kali menghadiri Pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia Oceania pada tahun 2025 (MRT APEC) pada 15-16 Mei 2025. Pertemuan, yang diadakan di Jiju, Korea Selatan, diadakan dengan partisipasi 21 negara.

Anggota APEC termasuk Amerika Serikat, Australia, Brunei Dar Al -Slam, Chili, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Peru, Papua Nugini, Cina, Rusia, Surat Kabar, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Kehadiran Indonesia memberikan komitmen pemerintah untuk memperkuat sistem perdagangan regional dan global melalui kerja sama multilateral yang luas. Pada bagian ini, Buddha adalah masalah memperkuat sistem perdagangan dunia sesuai dengan aturan WTO (WTO).

“Indonesia mengunjungi Majelis MRT APEC sebagai majelis penting untuk mendorong perubahan sistem perdagangan adaptif regional untuk pengembangan teknologi dan tantangan stabilitas global. Kami akan secara aktif membunyikan kepentingan nasional, terutama tentang masalah memperkuat sistem bisnis sesuai kenyamanan aturan, kecerdasan buatan, kecerdasan buatan dan Kamis.

Bahkan lihat “Menteri Perdagangan yang mendorong MSMM di pasar internasional”:

(ACD/ACD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *