Jakarta –
Gelaran MotoGP Mandalay 2024 diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Seberapa parah dampaknya?
Pertunjukan MotoGP Mandalay 2024 akan berlangsung beberapa hari lagi. InJourney bertujuan untuk menarik 110.000 pemirsa langsung untuk menonton balapan motor terbesar di dunia.
“Tentunya kita mengharapkan peningkatan pengunjung, dulu 100.000, kita harapkan meningkat, mungkin tahun ini tidak 110.000,” kata sutradara Maya Vatono. “Tetapi kami meningkatkan jumlah pengunjung asing, jadi kami ingin meningkatkannya.” Sales and travel program di PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Kamis (26/9/2024).
Kedatangan pengunjung diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap perputaran perekonomian. Mereka cenderung tinggal lebih lama dan biayanya lebih mahal.
“Langkah menginap pasti akan bertambah jika rata-rata belanja wisatawan kita naikkan. Kalau dipikir-pikir, tahun-tahun yang lalu rata-rata pengendara sangat senang berlibur ke Indonesia. Jadi setelah lomba mereka berlibur ke Lombok. , Labuhan Bajada,” jelas Maya.
Maya juga memperkirakan dampak ekonomi dari MotoGP Mandalay 2024 mencapai Rp 4,5 triliun, naik dari tahun lalu Rp 4,3 triliun.
“Kita perkirakan dampak ekonominya lebih besar dibandingkan tahun lalu. Kita perkirakan Rp 4,5 triliun, tapi kita perkirakan komponen ini lebih terlokalisasi di wilayah Lombok, Mandalay, dan Provinsi NTB. Jadi, dari segi inbound wisatawan, Maya menambahkan, berada di luar negeri, namun dampak ekonominya bersifat lokal dan peluang kerja bersifat lokal.
“Kami berharap event MotoGP ini bisa memberikan dampak yang besar bagi Tanah Air, tidak hanya sebagai event saja, tapi dari segi industri pariwisata dan juga dampak ekonomi yang ditimbulkannya. Kami juga mengharapkan dukungan dari Indonesia. Ini adalah sebuah acara “Saya bangga pada hari Sabtu dan Minggu 400 juta pasang mata akan melihat keindahan budaya dan keindahan alam Indonesia,” kata Maya Saksikan video “Mandalika MotoGP 2024 Persiapan” (wsw/wsw).