Jakarta –

Kekuatan Jossieri (Businessker) mengatakan pemerintah telah memberikan Ojek Online Driver (OJOL). Terlambat, dengan cepat mengkonfirmasi bahwa semua keluhan datang untuk mengikuti.

Masuk ke pengemudi Ojolyang dapat digunakan untuk mereka yang tidak menganggap diri mereka mendapatkan BHR dari mitra. Seperti yang Anda ketahui, Jossieri merilis lokasi melingkar yang terkait dengan lubang pada saat yang sama di BHR di Ojol Courier Online.

“Ya, kita akan lihat nanti. Maka itu akan kembali ke transaksi pertama kita, itu adalah keluhan. Kemudian keluhan diikuti.

Ditanya apakah pemohon akan dituntut jika BHR tidak membayar BHR, baru saja mengingatkan bahwa komitmen diajukan. Selain itu, Presiden Prabowo Supabai juga meminta untuk membayar BHR.

“Awalnya, ada komitmen awal. Awal, presiden juga mengatakan ya, saya baik dan saya akan dapat dilaksanakan,” katanya.

Sesuai dengan Ojol, yang akan bekerja dengan baik, BHR akan memiliki hingga 20% dari pendapatan dalam 12 bulan terakhir. Ketika Jossi telah dikonfirmasi oleh jumlah nominasi yang tersedia, Jossierli mengatakan data dapat dilihat pada aplikasi.

“Dengan sebenarnya 20% dari laba bersih bagi mereka yang bekerja dengan baik dan berproduksi, sehingga hanya dihitung.

Yassierli juga mengingat jumlah uang terakhir uang terakhir adalah H-7 Sand. Bagi mereka yang tidak menganggap diri mereka memiliki hak untuk mengeluh langsung ke https://pohskorth.kemnaker.gemnaker.g.id sudah dituntut.

Dalam Jossili menekankan bahwa ada peraturan dan peraturan untuk mengelola pelanggaran pembayaran, termasuk sanksi. Menurutnya, ini juga dipesan tahun lalu.

“Kami memiliki atap, di situlah keluhan kami akan diverifikasi. Begitu kami berasumsi bahwa kami akan menjelaskan kepada masing -masing saksi,” katanya. (HNS / HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *