Jakarta –
Pegawai Kementerian Komunikasi Digital (ComDG) kembali ditangkap. Masih terkait operasi pembersihan perbankan perjudian online di lingkungan kementerian yang sudah berlangsung beberapa hari. 10 pegawai ini diduga ‘menjaga’ 1.000 situs judi online, agar masyarakat tetap bisa mengakses situs tersebut.
Dalam pemeriksaan di Bekasi pada Jumat (1/11), diketahui pelaku mampu meraup Rp 8,5 juta dari setiap situs judi online yang dioperasikannya.
“Setiap website bernilai sekitar Rp 8,5 juta,” kata tersangka kepada polisi saat penggeledahan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024).
DetikInet merangkumnya, memberikan peluang bagi pelaku kejahatan untuk menghubungi pemilik situs. Dari sinilah muncul istilah ‘penjaga’ dengan imbalan khusus bagi situs yang tidak mau diblokir. Pemblokiran ini merupakan kewenangan Kementerian Komunikasi dan Teknologi. Dasar hukumnya adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (PM) Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE lingkup swasta.
Ditulis detikInet, PP Nomor 71 Tahun 2019 memuat 3 jenis konten terlarang. Pertama adalah konten yang melanggar peraturan perundang-undangan, kedua adalah konten yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum, dan yang ketiga adalah konten yang memberikan akses terhadap konten terlarang.
Di pemerintahan baru ini, judol menjadi salah satu prioritas yang akan dihapuskan. Presiden Prabowo Subiano ingin berjuang keras melawan keberadaan perjudian online (judol) di Indonesia. Hal itu diungkapkannya di Rashtrapati Bhavan pada Rabu (23/10). Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabo menyampaikan, penghapusan judol merupakan tugas yang harus dilakukan bersama-sama. “Ini harus didukung dengan penegakan hukum, yang saya tidak segan-segan bertanya kepada Jaksa Agung, Kapolri, BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), dan badan intelijen negara , narkoba, trafficking, penipuan, korupsi,” kata Presiden RI, Rabu (23/10) di Istana Negara ke-8 Prabowo Subiano.
Jadi sudah berapa lama dukungan perjudian online diterapkan? Apakah eliminasi pendukung perjudian online telah mencapai puncak piramida? Temukan jawabannya dalam ulasan editorial bersama redaksi detikInet.
Beralih ke Yogyakarta, Indonesia, boomingnya bisnis minuman keras di sana akan dibahas sesekali. Seperti dilansir detikJateng, kemudahan masyarakat mengakses minuman beralkohol menyebabkan maraknya kekerasan di Yogyakarta. Baru-baru ini sebuah pesantren ternama di Yogyakarta diserang oleh seorang santri yang membawa pisau. Lalu seberapa besar pasokan minuman keras di sana? Ikuti selengkapnya laporan redaksi detikJateng.
Di penghujung sore, detikSore akan mengulas lebih dalam bagaimana ekosistem industri tembakau di Indonesia. Perdebatan muncul mengenai peraturan baru yang mengatur ekosistem industri tembakau di Indonesia, mengutip detikFinance. Siapa yang terkena dampak aturan baru ini? Apakah aturan ini bagian dari peta jalan pemerintah menuju pertumbuhan ekonomi 8%? Ikuti diskusi bersama Redaktur Pelaksana detikFinance di Sunsettalk.
Terus ulas berita hangat detikcom secara mendalam sepanjang hari, disiarkan langsung (live streaming) di 20.detik.com dan TikTok detikcom Senin-Jumat, 15.30-18.00 WIB. Jangan lupa ikuti analisa pergerakan pasar saham IHSG menjelang penutupan di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
“Detik-detik sore, bukan sekadar hore!” (jauh)