Jakarta –

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan kunjungan singkat ke Amerika Serikat. Saat ini, ia sedang fokus pada pengembangan teknologi multipariwisata di Indonesia (Poltekpar).

Salah satu poin yang disampaikannya dalam kunjungan tersebut adalah penekanan pada penggunaan kecerdasan buatan atau AI. Ia ingin praktiknya dapat membantu pariwisata di Indonesia juga.

“Perjalanan singkat selama tiga hari ke Amerika. Saya berkesempatan untuk kuliah di Universitas Northeastern. Sekolah ini dikenal memiliki program yang memadukan pengalaman magang terkini dan teori di berbagai bidang ilmu. Sandiaga berbicara dalam konferensi pers mingguan, Senin (22/4/2024).

“Kami melihat AI secara khusus dapat mempercepat penjajakan kerja sama dalam hal kecerdasan buatan dari sains,” imbuhnya.

Ruang lingkup kerja sama selain studi banding adalah inisiatif penelitian bersama, penguatan kurikulum, kemitraan industri, dan grading.

“Kami berharap bisa menawarkannya di Poltekpar Bali dan Boston pada musim panas 2024. Antara Bali-Boston kami akan meningkatkan kemampuan AI kami dan lokasi di Bali akan berada di Poltekpar dengan kampus yang indah di Kuta Selatan.” ini adalah kota tertua di Amerika Serikat.

“Kami berharap hal ini dapat berdampak pada sektor pendidikan dan pelatihan pariwisata di Indonesia. Selain itu, kita juga harus mengenal AI yang merupakan tren yang tidak dapat dihindari dalam tata kelola ekonomi digital,” kata Sandiaga.

Oleh karena itu, kerjasama Poltekpar Bali dan Northeastern University akan diperluas dengan pemangku kepentingan lainnya, kata Sandiaga.

“Program pascasarjana berbasis proyek,” ujarnya. “Mempromosikan kewirausahaan mahasiswa melalui workshop dan jejaring, serta memfasilitasi study tour ke Bali bagi mahasiswa Northeastern University.”

Agenda kedua Sandiaga dalam kunjungannya ke Amerika Serikat adalah mendapat kehormatan sebagai keynote speaker pada KTT Majelis Umum PBB mengenai Pekan Keberlanjutan. Ia mengatakan, pada tahun 2016, Indonesia mendapat banyak perhatian.

“Pasca pandemi tahun 2024, PBB menilai Indonesia mampu mengatasi Covid-19 dengan mengembangkan pariwisata yang mengutamakan kualitas dan keberlanjutan. Mengurangi emisi karbon.”

“Program desa wisata mendapat banyak perhatian karena penguatan masyarakat dan pemanfaatan kearifan tradisional lokal,” jelasnya. Saksikan video “Menparekraf Sandiaga tentang Komitmen Indonesia Terhadap Pariwisata Berkelanjutan” (msl/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *