Jakarta –

Kylian Mbappe menolak melakukan mediasi dengan PSG yang belum membayar penuh gajinya. Dia siap membawanya ke pengadilan buruh setempat.

Melansir ESPN dan The Athletic, pada Rabu (11/9) komisi hukum Ligue de Football Professional (LFP), selaku operator Liga Prancis, merekomendasikan kedua belah pihak untuk melakukan negosiasi. Dengan cara ini, permasalahan dapat diselesaikan dengan damai.

Diketahui, Mbappe sendirilah yang pertama kali meminta komisi hukum LFP terlibat dalam kasus ini. Namun pihaknya menolak melakukan mediasi dengan alasan PSG belum membayar tiga bulan gaji dan sepertiga sisa bonus loyalitas. Jumlah ini akan mencapai 55 juta euro.

Sementara itu, PSG telah berusaha memediasinya selama berbulan-bulan. Mereka juga mengatakan tidak berutang apa pun kepada Mbappe. Mereka menyebut Mbappe siap menyerahkan bonusnya jika ia kembali dibawa ke tim utama setelah sempat diskors tahun lalu.

Jika mediasi gagal, satu-satunya pilihan adalah merujuk kasus tersebut ke pengadilan perburuhan. Jika Mbappe memilih langkah ini.

Mbappe saat ini bermain untuk Real Madrid. Ia dikontrak selama lima musim dan mendapat gaji 15 juta euro per musim. Ia juga menerima bonus bergabung sebesar 150 juta euro, yang akan dibayar secara mencicil sepanjang masa kontrak.

Tonton videonya: Bras Mbappe bawa Real Madrid menang atas Real Betis

(adp/adp)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *