Jakarta –
Kylian Mbappe dan William Lintaza berteman sejak kecil. Keduanya akan mempertahankan gelar bersama timnas Prancis untuk pertama kalinya di Euro 2024.
Mbappe memulai karir sepak bolanya pada tahun 2004 bersama AS Bondy. Ia besar dan bersekolah di daerah Bondi.
Mbappe ternyata adalah murid lama Sekolah Dasar (SD) Lintasa. Saat liburan sekolah, Lintasa kerap diminta diajak bermain sepak bola bersama.
“Saya mengenalnya (Saliba) sejak dia masih sangat muda. Kami bersekolah di sekolah dasar di Bondi,” kata Mbappe kepada France Ouest.
“Kami bermain sepak bola bersama saat istirahat, dan meskipun kami tidak sekelas, dia meminta untuk bermain bersama kami. Kami mengizinkannya karena dia sudah besar!”
Lintaza kemudian menyusul Kylian Mbappe ke AS Bondy pada 2008. Akademi sepak bola ini kebetulan dilatih oleh ayah Mbappe.
Mbappe sadar betul bagaimana Lintaza berkembang menjadi pesepakbola hebat dan kini menjadi tulang punggung pertahanan Arsenal. Saliba dan Kylian Mbappe akan bekerja sama untuk pertama kalinya memperkuat skuad Prancis di kompetisi sepak bola terbesar antar negara Eropa tersebut.
“Ayah saya kemudian melatihnya di AS Bondy. Saya tiga tahun lebih tua darinya, jadi saya mengamati perkembangannya dengan mengikuti perjalanan dan permainannya dengan cermat,” kata Mbappe.
“Saya sangat senang melihatnya masuk timnas, mulai dari Bondi hingga Gallic Legion. Saya bekerja keras untuk mengintegrasikannya ke dalam tim secepatnya,” tegas Mbappe, kapten timnas Prancis. (Perencanaan Operasi/Kebutuhan Material)