Madrid –
Kylian Mbappe baru saja mengakhiri kekeringan golnya untuk Real Madrid. Meski demikian, Mbappe menegaskan dirinya bukanlah penerus Cristiano Ronaldo.
Superstar sepak bola Prancis itu menginspirasi kemenangan 2-0 Madrid atas Real Betis. Mbappe membuka keunggulan Los Blancos pada menit ke-67 dini hari WIB di Santiago Bernabeu, Senin dini hari (2 September), sebelum menambah satu gol lagi melalui titik penalti delapan menit berselang.
Kemenangan Madrid sekaligus menandai kembalinya Mpape ke klasemen setelah “mandul” di 3 laga sebelumnya. Mantan bintang “Paris Saint-Germain” itu kini telah mencetak 3 gol dalam 5 pertandingan.
Usai pertandingan, Kylian Mbappé disamakan dengan legenda Madrid, Cristiano Ronaldo. Ronaldo diketahui sukses mencetak 450 gol dalam 9 musim sukses yang dihabiskannya di El Real.
Sementara itu, Mbappe telah membangun reputasi sebagai salah satu penyerang terbaik dunia saat ini. Mbappe telah mencetak 256 gol dalam 7 musim terakhir untuk PSG, rata-rata 41 gol/musim dalam 4 musim terakhir.
Publik tentu berharap Kylian Mbappe bisa seproduktif dan sesukses Ronaldo. Namun, Mpapp ingin menulis ceritanya.
Marca mengutip kata-katanya. “Ini bukan tekanan, ini sepak bola. Semua orang tahu saya menghormati Cristiano, tapi saya di sini untuk menjadi Kylian. Satu-satunya tekanan yang saya miliki adalah meragukan tim.”
“Saya tahu ketika pemain seperti saya bergabung dengan tim, segalanya berubah. Namun, saya pikir kami telah meningkat sejak pertandingan pertama. Saya merasa nyaman di tim ini dan saya tahu sebagai pemain saya bisa menjadi lebih baik hari ini dan di pertandingan lainnya,” tambah Mbappe. Simak perkataan pertama Mbappe usai bermain untuk Real Madrid dalam video (rin/aff)