Paris –
Kylian Mbappe akan memperkuat Prancis saat menghadapi Italia di UEFA Nations League. Mbappe bisa saja dibombardir oleh beberapa penggemarnya.
Laga Prancis kontra Italia akan dihelat di Stadion Parc des Princes pada Sabtu (7/9) dini hari WIB. Pertandingan tersebut menandai kembalinya Mbappe ke mantan klubnya Paris Saint-Germain, di mana ia menghabiskan tujuh musim yang sukses sebelum pindah ke Real Madrid.
Mbappe kemungkinan besar akan mendapat sorakan atau tatapan tajam dari penonton nantinya. Itu karena pemain berusia 25 tahun itu sedang berselisih dengan PSG mengenai hilangnya gaji sebesar £46 juta (R932,7 miliar).
Kylian Mbappe mengaku tak suka dengan sambutan yang dingin. Mbappe hanya berharap Prancis bisa mengalahkan Italia.
“Saya tidak menaruh harapan besar terhadap sambutan pertandingan besok. Saya tidak peduli. Yang terpenting adalah kemenangan,” ujar presiden Prancis seperti dilansir The Sun.
Mbappe menjalani kampanye yang kurang memuaskan di Piala Eropa 2024, hanya mencetak satu gol untuk Les Bleus. Namun, belakangan Mbappe mulai meledak lagi dengan mencetak tiga gol dalam lima pertandingan pertama bersama Real Madrid. Akankah perkenalan Mbappe berlanjut di Italia?
“Saya merasa baik secara fisik dan mental. Saya senang dengan keberadaan saya dan apa yang saya lakukan dan saya tahu itu akan menjadi lebih baik seiring berjalannya pertandingan,” tambah Kylian Mbappe. Tonton “Kata-Kata Pertama Mbappe Usai Mengenakan Seragam Real Madrid” (rin/nds)