Jakarta –

Read More : Pertumbuhan Ekonomi RI Era Prabowo Diprediksi Masih Betah di 5%

Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengungkapkan dampak diadakannya Elite Label Road Race Maybank Marathon 2024 terhadap perekonomian wilayah Bali. Ia mengatakan, kontribusi event ke-13 yang digelar di Gianyar, Bali pada akhir Agustus lalu terhadap perekonomian daerah mencapai Rp 125 miliar.

Angka tersebut diperoleh dengan mengalikan nilai rata-rata pengeluaran peserta lari sebesar Rp9,8 juta dengan jumlah total peserta lari. Hasil tersebut berdasarkan kajian yang dilakukan Maybank Indonesia bekerja sama dengan Katadata Insight Center yang melibatkan para pelari dan pelaku bisnis di sekitar ajang Maybank Marathon 2024.

Rincian pengeluaran peserta Maybank Marathon 2024 antara lain biaya akomodasi Rp2,85 juta, makan dan minum Rp1,96 juta, transportasi (tidak termasuk tiket pesawat) Rp1,80 juta, souvenir Rp1,69 juta, dan biaya wisata. adalah Rp 1,51 juta. Begitu pula dengan trafik harian pelaku usaha di Bali menurut studi meningkat sebesar 48,3%, disusul jumlah nasabah harian yang juga meningkat sebesar 45,1% pada Maybank Marathon 2024.

“Studi yang dilakukan media partner Maybank Marathon ini memberikan indikasi dampak ekonomi dari penyelenggaraan event internasional kami berdasarkan jumlah peserta pada tahun 2024 yaitu 12.700 orang. Tentu angka itu akan jauh lebih tinggi jika memperhitungkan teman atau kerabat peserta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/7/2024).

“Di sisi lain, kami bersyukur Maybank Marathon tidak hanya mampu menarik minat pelari dalam dan luar negeri yang setiap tahunnya semakin meningkat, tetapi juga dapat menggairahkan perputaran dana melalui pembelian. dibuat oleh para peserta dan orang-orang tercinta selama berada di Bali,” imbuhnya.

Selain dampak langsung, penelitian ini juga mengukur dampak tidak langsung (multiplier effect) dari penyelenggaraan Maybank Marathon 2024 yang tercatat sebesar Rp 164 miliar. Angka tersebut diperoleh dengan mengalikan nilai dampak langsung terhadap indikator perekonomian 52 sektor seperti konstruksi, perdagangan, jasa informasi dan komunikasi, serta jasa kesehatan.

Studi yang sama juga menemukan bahwa lama tinggal peserta Maybank Marathon paling tinggi yaitu 3-4 hari, dimana 56,7% peserta bepergian ke Bali bersama teman dan komunitas, sedangkan 26,7% mengundang anggota keluarga. Begitu pula 13,3% datang berpasangan, dan 6,7% sendirian.

Selain mengikuti Maybank Marathon 2024, studi yang sama menunjukkan bahwa 96,7% peserta juga terlibat dalam wisata alam, 26,7% wisata petualangan, 23,3% wisata kebugaran, 13,3% wisata hiburan, dan 10% wisata rekreasi. di taman. .

Di sisi lain, Maybank Marathon juga melakukan survei pasca acara dengan tingkat kepuasan keseluruhan sebesar 91%, setelah itu 93% peserta menyatakan puas dengan lokasi baru dan perubahan rute lomba sebesar 88%.

Seperti diketahui, Maybank Marathon 2024 mengikuti peningkatan kualitas acara selama acara berlangsung. Salah satunya adalah pemilihan lokasi baru yang memungkinkan Anda mengumpulkan tas belanjaan di satu tempat. Awal/selesai lomba dan rute lomba juga akan disesuaikan dengan venue baru.

“Selain mengukur dampak ekonomi, hasil survei pasca-event yang positif juga menjadi bukti keberhasilan kami menyelenggarakan event-event bertaraf internasional yang terus kami bina dari tahun ke tahun,” ujar Widya Permana, Project Director Maybank Marathon.

Widya menyimpulkan, dampak positif dari penyelenggaraan Maybank Marathon yang tercermin dari kajian dan survei perekonomian pasca acara, terus mendorong Maybank Indonesia selaku pemilik sekaligus penyelenggara untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan menghadirkan kejutan-kejutan baru dalam kompetisi tersebut. yang kini menjadi ajang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyandang gelar World Athletics Elite Road Race. Saksikan video “Maybank Marathon 2024, tantang diri Anda, taklukkan lintasannya” (prf/ego)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *