Jakarta –
Stroke merupakan penyakit yang tidak bisa dianggap remeh. Sebab, penyakit ini mengancam nyawa penderitanya. Penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang lanjut usia. Generasi muda juga mempunyai potensi yang sama untuk terserang penyakit ini.
“Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat gangguan peredaran darah otak atau pendarahan yang disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Hal ini menyebabkan terjadinya keadaan darurat stroke (serangan pada otak). Penanganan yang cepat dan tepat pasti akan mengurangi kerusakan dan kecacatan otak setelahnya. stroke,” kata Jakarta Selatan Konsultan Neurofisiologi Klinis Mayapada Hospital Dr. Manfaluti Hakeem, SPN (K).
Sementara itu, dokter spesialis saraf dr Kuningan dari Mayapada Hospital. R. Amanda Nabilah, Sp.N, mengatakan stroke biasanya diawali dengan gejala yang muncul secara tiba-tiba dan memengaruhi fungsi tubuh, seperti kesulitan bergerak, berbicara, atau rasa lemas pada salah satu sisi tubuh.
“Beberapa orang mungkin mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak yang dikenal dengan istilah mini stroke atau TIA (transient ischemic attack). Gejalanya mirip dengan stroke, namun biasanya hilang dalam waktu kurang dari 24 jam. stroke, gangguannya berlangsung lebih dari 24 jam.” Penting untuk memahami perbedaan ini agar Anda “Penanganan medis dapat diperoleh dengan cepat dan tepat,” kata dr Amanda.
Ahli saraf asosiasi neurointervensional RS Dr. Mayapada Tangarang. Tri Wahyudi, Sp.S, FINS, FINA mengatakan, banyak gejala stroke yang mudah dikenali, salah satunya melalui slogan ‘SeGeRa Go to Hospital’.
“Kita punya cara mudah untuk mengenali gejala stroke, yaitu dengan mengingat slogan ‘pergi ke rumah sakit’. Pertama, senyum asimetris (memiringkan tubuh ke satu sisi), sesak napas, sulit menelan/minum air liur. separuh kaki tiba-tiba menjadi bisu, atau tiba-tiba tidak dapat berbicara, tidak dapat memahami kata-kata. Atau tidak dapat berbicara dengan baik,” kata dr. Tri Vahyudi.
Berikutnya, mati rasa, kesemutan, atau kesemutan pada salah satu separuh tubuh. Miopia, terutama penglihatan kabur secara tiba-tiba pada salah satu mata, serta sakit kepala parah yang tiba-tiba, pusing, atau gangguan fungsi keseimbangan yang belum pernah dialami sebelumnya. “Jika Anda mengalami atau bertemu seseorang dengan gejala-gejala ini, bawalah mereka ke ruang gawat darurat sesegera mungkin, bahkan jika gejalanya sudah berhenti,” kata Dr. Tri Vahyudi.
Mereka yang memiliki gejala harus mencari pengobatan sesegera mungkin, katanya. Karena mengurangi risiko terburuk penyakit ini.
“Perhatikan waktu kapan gejala mulai muncul, karena beberapa pengobatan sangat efektif jika diberikan segera pada masa emas (golden period). Golden period adalah setelah 4,5 jam pertama setelah stroke. Pengobatan yang tepat dan cepat termasuk pengobatan yang tepat,” tuturnya. . “Periode ini dapat menurunkan risiko kematian atau cacat tetap pada pasien stroke,” jelasnya.
Perawatan stroke pada masa emas dapat dilakukan di layanan gawat darurat stroke 24/7 di seluruh unit Mayapada Hospital. Dalam penanganan kasus stroke darurat, Stroke Emergency Mayapada Hospital menerapkan International Door to Needle Protocol yang memberikan penanganan cepat pada pasien stroke terbatas dalam waktu kurang dari 60 menit.
Stroke Darurat Mayapada Hospital dapat diakses dengan cepat dan mudah dari aplikasi MyCare Mayapada Hospital melalui fitur tombol panggilan darurat atau dengan menelepon 150990.
Layanan Darurat Stroke merupakan bagian dari layanan unggulan Mayapada Hospital yang dikenal dengan Tahir Neuroscience Centre, yang mengkhususkan diri pada gangguan neurologis, otak, dan tulang belakang mulai dari deteksi dini, diagnosis, intervensi saraf, bedah saraf hingga rehabilitasi.
Tahir Neuroscience Center juga telah menangani berbagai kasus kompleks dengan teknik canggih seperti digital Substraction Angiography (DSA), dekompresi mikrovaskuler untuk trigeminal neuralgia, stimulasi otak dalam untuk pengobatan Parkinson, bedah minimal invasif (sayatan minimal, untuk masalah kepala dan sumsum tulang belakang). Tumor tulang belakang.
Untuk mendukung Anda dalam menjalani gaya hidup sehat, MyCare memiliki berbagai fitur seperti kesehatan pribadi yang dapat melacak langkah, jumlah kalori yang terbakar, detak jantung, indeks massa tubuh dan lain-lain. Selain itu, fitur Artikel dan Tips Kesehatan menyediakan berbagai artikel edukasi dan tips kesehatan dari dokter.
Anda juga dapat menjadwalkan pemeriksaan rutin atau berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf sebagai tindakan pencegahan stroke melalui aplikasi MyCare. Dengan MyCare, Anda tidak perlu antri di rumah sakit, karena MyCare terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran. Download MyCare di Google Play atau App Store dan dapatkan reward berupa poin untuk mendapatkan diskon berbagai jenis layanan kesehatan di seluruh unit Mayapada Hospital.
Saksikan video “BEFAST! Ketahui Berbagai Gejala Stroke!” (prf/ega)