Jakarta –
Memperluas sayapnya, Mayapada Healthcare resmi meluncurkan Mayapada Eye Center (MEC). Layanan paling inovatif yang berfokus pada solusi untuk meningkatkan kualitas penglihatan melalui pendekatan yang canggih dan inovatif. Puncaknya adalah Laser Vision Correction (LVC) yaitu SMILE PRO dan Laser Keratomileusis in situ atau dikenal dengan LASIK.
Chief Operating Officer Mayapada Healthcare Naveen Sonthalia melihat perlunya penambahan waktu untuk pusat mata yang akan datang. Ingatlah bahwa 25 hingga 30 persen penduduk Indonesia saat ini menderita rabun jauh atau gangguan penglihatan.
Karena kita selalu di depan gadget, mata kita terbiasa dengan jarak yang hanya 20 sentimeter, kemudian kita tidak bisa melihat yang jauh, ujarnya saat ditemui detikcom di Soft Opening Mayapada Eye Center, Jumat. (21/06.2024).
“Jadi tren ini akan terus berkembang, suatu saat mungkin 15 tahun lagi 45 persen penduduk Indonesia akan cerdas,” prediksinya.
Sesuai standar Komisi Akreditasi Internasional, WNI tidak lagi membutuhkan pelayanan kesehatan dan pengobatan di luar negeri karena MEC sudah memenuhi standar internasional. Meski bermarkas di RS Mayapada, Jakarta Selatan dalam enam hingga dua belas bulan ke depan, Navin mengaku berencana membuka pusat mata lagi setidaknya di dua atau tiga lokasi.
“Sebenarnya kita punya kesempatan untuk membuka pusat mata lainnya di semua kota, tapi paling tidak di sini di Surabaya dan Bandung,” ujarnya.
Apa bedanya dengan MEC?
Chief Operating Officer Mayapada Eye Center Putu Deddy Suhartavan mengatakan MEC menyediakan layanan vision asisten (VIA). Setiap pasien akan didampingi oleh dokter spesialis mata. Menariknya, pasien di Jabodetabek dan sekitarnya yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan bisa mendapatkan transportasi dari MEC, termasuk penjemputan di bandara untuk pasien luar kota.
“Kami juga punya paket lengkap dengan pihak hotel, mereka juga di sini bersama-sama, jadi pasien adalah tim perawatan penglihatannya, bersama-sama, sampai pulang, kemudian mereka juga dilatih, pasien, keluarga pasien selama metode langsung, ” – dia menjelaskan pada saat yang sama.
MEC juga menawarkan dokter berkualifikasi tinggi dan berpengalaman yang berspesialisasi dalam banyak prosedur koreksi penglihatan laser, termasuk LASIK.
Presiden dan CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir di akhir acara menegaskan bahwa pihaknya terus berinovasi untuk memberikan layanan kesehatan yang komprehensif. Dengan hadirnya Mayapada Eye Center, Jonathan yakin mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan penglihatan yang optimal guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup pasien.
“Mayapada Eye Center berlokasi di kampus Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, sehingga layanan Mayapada Eye Center dapat terintegrasi sepenuhnya dan memenuhi standar internasional JCI yang dimiliki oleh Mayapada Hospital, Jakarta Selatan,” kata Jonathan kepada wartawan usai peresmian. . Mayapada Eye Center, Jumat (21/6).
Perlu dicatat bahwa MEC berkomitmen untuk menyediakan layanan koreksi penglihatan laser yang berkualitas dan inovatif. Layanan Smile Pro dan Lasik berteknologi LVC. Lasik menggunakan sinar laser untuk menghilangkan jaringan kornea mata, dan Smile Pro merupakan inovasi dari Carl Zeiss yang menggunakan mesin Laser Visumax 800 Femtosecond untuk memperbaiki kelainan refraksi. Menonton video “Rahasia Hubungan Langgeng Bagi Pasangan Muda” (naf/kna)