London –
Satu-satunya musim Mauricio Pochettino di Chelsea. Manajer asal Argentina itu memutuskan hengkang dari The Blues.
“Chelsea dapat mengonfirmasi bahwa pihak klub dan Mauricio Pochettino telah sepakat untuk berpisah,” kata Chelsea dalam keterangan resmi, Rabu (22 Mei 2024) dini hari WIB.
Kepergian Pochettino terjadi setelah ia bertemu dengan direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart serta salah satu pemiliknya Behdad Eghbali selama dua hari terakhir. Padahal Chelsea mampu finis di urutan keenam Liga Inggris setelah menang 2-1 atas Bournemouth.
Ini merupakan kesuksesan besar setelah Chelsea terseok-seok hingga awal tahun. Namun pihak manajemen punya ide lain, mengingat Pochettino punya skuad mahal pada musim lalu.
Chelsea telah menghabiskan lebih dari £500 juta untuk menarik sejumlah pemain, termasuk rekor penandatanganan Moises Caicedo seharga £115 juta.
Namun keberhasilan tersebut kurang memuaskan, selain gagal finis di empat besar, Chelsea finis di posisi runner-up Piala Carabao dan kalah dari Manchester City di semifinal Piala FA.
Terima kasih kepada pemilik klub. Klub berada dalam posisi bagus untuk berkembang lebih jauh di Liga Inggris dan Eropa dalam beberapa tahun ke depan, kata Pochettino.
Selain Pochettino, empat asistennya juga meninggalkan Stamford Bridge, yakni Jesus Perez, Miguel d’Agostino, Toni Jimenez, dan Sebastiano Pochettino.
Dalam satu musim menjadi pelatih Chelsea, Pochettino berhasil menang 27 kali, imbang 10 kali, dan kalah 14 kali dalam 51 pertandingan.
“Atas nama Chelsea, kami ingin menyampaikan apresiasi atas pengabdian Mauricio musim ini. Kami selalu menyambutnya di Stamford Bridge apa pun yang terjadi dan mendoakan yang terbaik untuk karier kepelatihannya,” ujar dua direktur olahraga Chelsea, Paul. Winstanley. dan Laurence Stewart. (mrp/pur)