Jakarta –

Para pengemudi ojek online (Ujol) mengungkapkan kekhawatirannya jika bermitra dengan pengemudi Ujol. Salah satu keluhannya adalah mengenai suspensi atau penonaktifan akun driver Ojool.

Noor Hayati, pengemudi Ajool, tahap suspensi dinilai sangat “ringan” bagi pengemudi. Padahal, menurut dia, terkadang kecacatan kasus tersebut tidak sepenuhnya merupakan kesalahan pengemudi.

“Misalnya kami mendatangkan 8 barang dalam satu hari,” ujarnya. Lalu digali satu karena terlalu besar, 7 kilogram, tapi 50 kilogram. Ada batasannya, maksimal 20 kg. Jadi, bisa diimpor hingga 50 kg.”

“Jadi kita batalkan karena 50 kg masuk ke GI. Pasti berat, tapi kalau kita batalkan akhirnya tertunda.”

Hal serupa juga berpotensi terjadi jika pengemudi tidak menggunakan fitur tersebut. Noorhayat berkata: Masalah ini sering diangkat oleh para pelancong. Akhirnya operator terkait tidak bisa lagi menggunakan aplikasi tersebut.

“Kalau tidak menggunakan fitur-fitur itu, akan disuspen. Kadang pelanggan juga bilang pengemudi tidak menggunakan fitur lengkap. Langsung disuspen,” ujarnya.

Terkadang, ada beberapa kondisi yang memaksa mereka melepaskan karakteristiknya. Misalnya ketika Anda memasuki mall, sering kali ada permintaan untuk menghapus fitur Anda. Selain itu, katanya, membayar untuk fitur-fitur ini terlalu membebani.

Beliau berkata: “Harga fiturnya adalah 5000 kaldara yang dipotong dari penghasilan kami selama 25 hari.

Setelah akun pengemudi ditangguhkan, mereka tidak dapat lagi menggunakan akun tersebut. Jadi dapat dikatakan pengemudi tersebut sudah tidak menjadi bagian dari OJOL yang bersangkutan.

Selain itu, masih banyak keluhan lain yang juga ingin disampaikan oleh teman-teman tukang ojek dalam protes kali ini. Yang pertama terkait dengan duplikat pesanan, yang kedua adalah penetapan biaya yang salah, dan yang ketiga terkait dengan masalah fitur ini.

Saksikan video “Demo Ditangkap, Sopir Taksi Online Datang ke Kantor Gojik”:

(shc/das)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *