Jakarta –
Sejumlah penerbangan ke berbagai negara terhenti akibat jatuhnya Microsoft yang terjadi Jumat (19/7/2024) lalu. Amerika Serikat, Inggris, dan Indonesia termasuk di antara negara-negara yang terkena dampak insiden tersebut.
Di tengah gejolak yang terjadi, Tiongkok justru berhasil lolos dari gejolak tersebut. Bandara Beijing dan sejumlah maskapai penerbangan Tiongkok menyatakan operasi mereka akan terus beroperasi seperti biasa
Dikutip dari The Economic Times, Sabtu (20/7/2024), maskapai besar seperti Hainan Airlines, Air China, China Southern Airlines melaporkan tidak ada gangguan. Penerbangan di Bandara Internasional Beijing juga beroperasi seperti biasa.
Hal ini tak lain karena sistem IT yang digunakan di China berbeda dengan negara lain. Sekadar informasi, pemadaman perangkat OS Microsoft terjadi secara global. Penyebab gangguan tersebut dipicu oleh proses pembaruan yang dilakukan perusahaan keamanan siber, CrowdStrike.
Microsoft adalah salah satu pelanggan Crowdstrike. CrowdStrike adalah vendor keamanan siber yang mengembangkan perangkat lunak untuk membantu bisnis mendeteksi dan memblokir peretasan.
Maskapai penerbangan besar AS, termasuk Delta Air dan United Airlines, menghentikan sejumlah penerbangan selama pemadaman listrik. Lebih dari 1.400 penerbangan dibatalkan di AS, dan hampir 4.000 penerbangan ditunda, pada hari Jumat.
Di Indonesia, pada saat sistem padam, proses check-in penumpang dan bagasi pesawat dilakukan secara manual oleh staf maskapai. AP II selaku pengelola bandara menambah personel keamanan penerbangan (Avsec) dan menyiagakan personel layanan pelanggan untuk membantu penumpang pesawat, serta menambah konter check-in maskapai.
Proses pemberangkatan yaitu check-in penumpang dan bagasi dari pesawat dilakukan secara manual, terutama oleh maskapai penerbangan yang mengalami gangguan sistem komputer, serta didukung dengan dibukanya lebih banyak konter check-in di bandara-bandara. tidak mengalami gangguan sistem IT tetap memproses pemberangkatan menggunakan sistem IT masing-masing,” jelas SVP Corporate Secretary AP II Cin Asmoro.
“AP II menghimbau calon penumpang pesawat untuk tiba di bandara lebih awal untuk memproses keberangkatan dan berkoordinasi dengan pihak maskapai. Maskapai juga telah diberitahu untuk memberikan perkembangan terkini kepada penumpang secara berkala,” kata Cin Asmoro. (ily/hns)