Jakarta –
Pengemudi kereta peluru Paris dikatakan bunuh diri setelah melompat dari kereta dengan kecepatan 180 mph pada malam Natal. Namun 400 penumpang kereta ekspres tersebut berhasil selamat karena sistem keselamatan otomatis diaktifkan.
Artinya, kereta berhenti secara otomatis tanpa adanya instruksi dari masinis. Di tengah kejadian, pekerja kereta berkecepatan tinggi lainnya menelepon pengemudi Bruno Regoni, namun tidak ada yang menjawab.
Staf berasumsi pria berusia 52 tahun itu sedang tidak enak badan. “Kami benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi,” kata seorang pekerja kepada media lokal Le Parisien.
“Tidak ada yang memikirkan kemungkinan terburuk.”
Mereka bilang kesepian
Akhirnya petugas tiket mencoba membuka pintu pengemudi, namun setelah 15 menit diketuk tidak ada respon. Dia terkejut menemukan ruangan itu benar-benar kosong.
Layanan medis mencari jejak selama dua jam untuk mencari jejak Regonia. Drone inframerah akhirnya menemukan tubuhnya beberapa jam setelah kereta berhenti.
Pihak berwenang mengatakan Regoni melompat dari kereta yang bergerak dan bunuh diri. Menteri Perhubungan Philippe Tabarot mengatakan Regoni sedang bergelut dengan berbagai masalah dalam kehidupan pribadinya.
“Menjadi pengemudi TGV adalah pekerjaan yang sangat sepi. Anda tidak melihat siapa pun sepanjang minggu. Anda harus kuat secara mental,” kata salah satu pembalap kepada Le Parisien.
Ciri-ciri pikiran untuk bunuh diri
Menurut National Institute of Mental Health, ada tiga tanda utama seseorang akan mengakhiri hidupnya: tiba-tiba meninggalkan teman, mengucapkan selamat tinggal, memberikan harta penting, atau membuat surat wasiat.
Dalam situasi seperti itu, orang tersebut seringkali mengambil risiko yang berbahaya, seperti mengemudi terlalu cepat. Mereka mungkin juga menunjukkan perubahan suasana hati yang ekstrim atau kebiasaan makan dan tidur. Makan atau tidur lebih banyak dan sebaliknya, lebih sedikit.
Jika Anda menemukan kasus seperti itu, ada baiknya menanyakan perasaan orang tersebut.
“Berbicara dengan seseorang tentang pikiran untuk bunuh diri biasanya tidak membuat mereka lebih mungkin untuk mengakhiri hidupnya. Dengan mendengarkan, Anda dapat membantu seseorang yang ingin bunuh diri tanpa menghakiminya. Anda dapat membantu seseorang memikirkan pilihan lain untuk mengatasi perasaannya.” saran seorang ahli di jurnal NIMH.
Catatan: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong siapa pun untuk melakukan bunuh diri. Jika Anda mempunyai pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dan hubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda-tanda peringatan bunuh diri, harap segera menghubungi hotline kesehatan mental Kementerian Kesehatan, Healing119.id. Tonton video “Undip intimidasi junior PPDS agar tidak bicara soal bunuh diri” (naf/kna)