Jakarta –
Penyanyi Masayu Anastasia mengaku perpisahannya dengan Lembu Wiworo Jati pada tahun 2016 lalu berdampak besar terhadap psikologi anak-anaknya, karena Samara disebut-sebut menjadi elit setelah sebelumnya bahagia.
Aktor Paku Tanah Jawa mengatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkan psikosis putrinya. Samara dikatakan mengalami kemajuan.
“Karena saya coba tangkap, dia jadi temannya, dan itu tidak mudah,” ujarnya kemarin.
Masayu Anastasia mengaku tidak sendirian dalam menjalani psikoterapi anak. Lembu membantunya untuk selalu berada di sisi Samara.
Katanya, “Apa yang akan saya lakukan sekarang, saya dan Lembu harus ke Samara, itu yang ada di pikirannya, karena dia anak satu-satunya. Saya dan Lembu memang berpasang-pasangan, karena itu tidak mudah”.
Tak hanya itu, Masayu juga mengatakan putrinya mulai pulih karena bertemu temannya di atas kapal. Tak memungkiri, Samara banyak menangis saat mengetahui perceraian Lembu.
“Untuk psikologi Samara yang sudah menjadi elit yang baik, dia menemukan teman seperti dia, itu menghancurkan hatinya lebih dari apapun,” ujarnya.
Masayu Anastasia mengatakan dia meminta maaf kepada Samara enam tahun setelah perceraiannya dengan Lembu. Tapi dia berjanji pada anak-anaknya.
“Aku sudah minta maaf padanya tapi aku dan Lembu akan selalu dekat dengan kakakku selamanya, cintaku pada Lembu, aku dan darahku serta hidupku tidak akan pernah berakhir,” tutupnya. Saksikan video “Kunjungi Akau, Pusat Kuliner Terkenal di Tanjung Pinang” (mau/wes)