Barcelona –
Barcelona menilai akan sulit bersaing dengan Real Madrid di Liga Spanyol 2024/2025. Masalah ekonomi yang mempengaruhi klub adalah salah satu masalah yang paling penting.
La Liga musim baru dibuka pada Jumat (16/8/2024) dini hari WIB. Barcelona menatap nama baru Liga Spanyol dengan hasil kurang memuaskan.
Ya, Barcelona dikalahkan 0-3 oleh AS Monaco pada laga Joan Gamper Trophy, Selasa (13/8). Tim besutan Hansi Flick baru-baru ini mendatangkan pemain anyar, Dani Olmo dari RB Leipzig seharga 55 juta euro.
Olmo tidak bisa mendaftar di La Liga karena masalah keuangan Barcelona. Los Cules harus mencari dana tambahan atau menjual beberapa pemain untuk menjaga neraca keuangan mereka tetap sehat.
Barcelona asuhan Flick juga mendapat skuad yang hampir sama dengan yang dimiliki Xavi Hernandez musim lalu. Emmanuel Petit tak banyak mengubah komposisi tim.
Mantan pemain Barcelona periode 2000-2001 itu menilai tim Barcelona saat ini bisa dibilang kurang meyakinkan. Oleh karena itu, sulit baginya melihat tim perdananya mampu menyaingi Real Madrid sebagai juara bertahan Liga Spanyol.
Real Madrid sendiri menambah senjata baru di Liga Spanyol 2024/2025. El Real telah tiba dengan Kylian Mbappe dan Endrik memperkaya lini serang tim.
“Itu macet. Mereka tidak bisa melakukan apa pun tanpa menjual pemain. Ada banyak peluang yang perlu diperkuat, tapi mereka tidak bisa merekrut siapa pun karena masalah keuangan mereka,” ujar Petit, dikutip dari Football Espana.
“Saya melihat pertandingan melawan Monaco – mereka kalah telak. Secara defensif, mereka buruk. Jika terus bermain seperti ini, mereka tidak akan mampu bersaing dengan Real Madrid musim ini. “Saya pikir para penggemar akan sangat khawatir setelah menontonnya,” lanjutnya.
Para pemain akan tahu bahwa mereka tidak memiliki kekuatan untuk bersaing dengan Real Madrid musim ini. Barcelona memiliki pemain-pemain tua – Lewandowski, Gundogan. Mereka penting, tetapi bukan masa depan.
“Dan ada masalah lain, mereka tidak punya banyak pemain yang bisa mereka jual, kecuali beberapa pemain seperti Lamine Yamal – tapi ketika mereka berusaha keras menghentikannya dan yang lain,” kata Petit. Saksikan gol telat Bellingham yang membuat Barcelona kebal (bay/adp)