Munich –
Media-media Eropa mulai berspekulasi mengenai masa depan Didier Deschamps. Hal ini membuat pelatih timnas Prancis sangat marah.
Prancis gagal melaju ke putaran final Euro 2024 usai disingkirkan Spanyol di babak semifinal, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB dengan skor 1-2. Prancis juga gagal mengakhiri paceklik gelar di turnamen tersebut sejak tahun 2000.
Yang lebih membuat frustasi fans Prancis adalah tim tampil di bawah standar mereka dan hanya mencetak empat gol sepanjang turnamen, dua di antaranya adalah gol bunuh diri dan hanya satu dari permainan terbuka.
Padahal Prancis punya banyak pemain berkualitas, terutama di lini serang yang dipimpin Kylian Mbappe. Pantas saja Deschamps kini menjadi sorotan karena dinilai sudah tak fit lagi memimpin Prancis.
Karena Deschamps telah melatih Ayam Jago selama lebih dari 10 tahun, sudah saatnya dia mundur dan digantikan oleh Zinedine Zidane untuk Piala Dunia 2026. Deschamps mencoba menyikapi rumor tersebut dalam konferensi pers pascalaga.
Pelatih berusia 56 tahun itu geram karena media berspekulasi soal masa depannya, tak lama setelah pertandingan berakhir. Ia meminta media bertanya kepada Federasi Sepak Bola Prancis (FF).
“Anda melebih-lebihkan. Silakan tanyakan kepada Presiden FFF, saya baru saja kalah di pertandingan semifinal dan Anda pikir saya sudah memikirkannya?,” ujar Deschamps seperti dilansir ESPN.
“Aku menghormatimu, kamu juga harus menghormati orang yang mempunyai tanggung jawab berat. Aku sama sekali tidak emosional membicarakan hal ini.”
“Apa yang terjadi, sudah terjadi – saya di sini untuk menjawab pertanyaan Anda, tetapi saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Anda tahu persis bagaimana hal itu terjadi dan Anda tahu apa yang dipikirkan presiden – jadi sepertinya Anda tidak perlu bertanya aku itu.” (mrp/jalankan)