London –
Skuad Chelsea yang kuat memungkinkan mereka melakukan rotasi besar-besaran dari satu kompetisi ke kompetisi lainnya. Enzo Maresca pasti akan memetik keuntungannya.
Chelsea memiliki 30 anggota skuad musim ini, salah satu yang terbesar di Liga Premier. Maresca sudah menurunkan 25 pemainnya untuk mengikuti berbagai kompetisi, sedangkan lima lainnya masih berstatus pemain cadangan.
Yang paling kentara adalah bagaimana Maresca mengelola skuadnya di UEFA Conference League. Dia bisa bermain sebagai starter hampir sepenuhnya berbeda dibandingkan di Liga Premier.
Nama-nama seperti Filip Jorgensen, Axel Disasi, Benoit Badiashile, Mykhailo Mudryk, Joao Felix dan Christopher Nkunku terungkap di Conference League. Sementara Robert Sanchez, Wesley Fofana, Malo Gusto, Reece James, Moises Caicedo, Cole Palmer, dan Nicolas Jackson bergantung pada Liga Inggris.
Manajer Chelsea Enzo Maresca memastikan rotasi ini akan terus berlanjut dari satu kompetisi ke kompetisi berikutnya. Baginya, hal ini merupakan sebuah berkah tersendiri dan memastikan semua orang memainkan peran yang setara adalah hal yang penting demi kepentingan klub.
“Kami melakukan perubahan karena kami punya 24, 25 pemain, semuanya fit, semuanya cukup bagus untuk bermain di kompetisi berbeda,” ujarnya seperti dikutip BBC.
“Musim ini sangat panjang, kami memiliki banyak pertandingan. Dan tentu saja, semua pemain ini, mereka akan bermain di Liga Conference dan Liga Premier atau Piala FA, yang berikutnya.”
“Saya paham dari luar kelihatannya ada dua tim. Tapi kami hanya punya satu tim, satu skuad, 24, 25 pemain, untung semuanya dalam kondisi bagus. Dan semuanya akan kami manfaatkan,” tambah Maresca.
Simak videonya: MU vs Chelsea juga sama kuatnya
(mentah/mrp)