London –
Penampilan kuat belakangan ini mulai menyebut Chelsea sebagai kandidat juara Liga Inggris. Manajer Enzo Maresca Tak Setuju, Kenapa?
“Chelsea” telah menang empat kali berturut-turut di liga dan naik ke posisi kedua klasemen. Hanya terpaut 4 poin dari Liverpool, sedangkan Arsenal unggul dua poin dari Manchester City.
Selain itu, “Chelsea” adalah tim tercepat di liga, mencetak 35 gol dan kebobolan 18 gol. Cole Palmer memimpin dengan 11 gol dan 6 assist. Chelsea disebut-sebut memiliki skuad paling tipis dibandingkan rivalnya.
Apa yang tadinya menjadi kutukan bagi suporter lawan kini berubah menjadi sebuah keuntungan bagi Chelsea untuk mengatur jadwal padat mereka di penghujung tahun. Sebagai pelatih, Mariska bisa mengubah tim sesuai keinginannya, tanpa perlu khawatir akan kekurangan tenaga.
Sementara itu, rival mereka sedang berkutat dengan cedera pada pemain kuncinya, terutama juara bertahan Manchester City. Dengan segala transfer dalam dua tahun terakhir, Chelsea memang pantas memperjuangkan gelar juara liga.
Namun Maresca selaku manajer tak setuju dengan opini publik tersebut. Baginya, Chelsea yang dipenuhi pemain muda masih membutuhkan waktu untuk menjadi tim kuat sehingga kurang tepat jika membicarakan juara.
“Anda merasakannya, Anda merasakannya (Chelsea memenangkan gelar) – dan itulah mengapa saya katakan kami belum siap, karena kami tidak merasakannya dan kami tidak merasakannya, ” kata Marsika. ke langit permainan.
“Mudah-mudahan kami bisa bersaing dalam waktu dekat, tapi untuk saat ini saya rasa kami belum pantas disebut juara karena itu.”
“Saya ingin meyakinkan diri sendiri dan para pemain bahwa satu-satunya cara untuk bersaing atau memperjuangkan sesuatu adalah dengan fokus setiap hari. Karena jika Anda mulai memikirkan dua hari, tiga hari, sebulan, dua bulan ke depan, ini adalah permulaan. ” .
Tonton juga videonya: Chelsea kembali! Tottenham menang 4:3
(mrp/rin)