Jakarta –
Tak lama lagi, wisatawan akan lebih mudah mencapai Laos dari Thailand atau sebaliknya. Kedua negara terhubung melalui jalur kereta api.
Laporan Bangkok Post, Selasa (6/11/2024) Menurut State Railway of Thailand (SRT), Thailand dan Laos telah melakukan uji kereta api pada bulan ini. Kereta akan berangkat dari Bangkok ke Vientiane pp.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan lalu lintas wisata dan barang antara kedua negara.
“Wakil Gubernur Kereta Api Thailand (SRT) Awirut Thongnet bertemu dengan Direktur Kereta Api Nasional Laos Daochind Siharath untuk membahas peluncuran layanan kereta api antara Stasiun Pusat Krung Thep Aphiwat di Bangkok dan Khamsavath di Vientiane,” kata Ekkarat Sriarayanpong, kepala kantor gubernur. SRT.
“Evaluasi pelayanan dijadwalkan pada 13-14 Juni,” imbuhnya.
Selain itu, kedua pejabat pemerintah membahas perkembangan pasar pariwisata, penjualan dan hubungan masyarakat, serta cara-cara untuk meningkatkan transportasi barang antara Thailand, Laos, dan Tiongkok. Ekkarat mengatakan, telah dibentuk tim untuk menangani desentralisasi perbatasan.
Untuk persiapan lebih lanjut, SRT juga memberikan pelatihan kepada staf perkeretaapian Laos di berbagai bidang seperti manajemen kereta api, manajemen stasiun, dan penjualan tiket.
Layanan uji coba antara stasiun Udon Thani, Nong Khai, Thanalaeng dan Vientiane selesai pada 21 Mei tanpa masalah. Peluncuran jalur ini merupakan upaya yang menandai peningkatan kerja sama kedua negara.
Ekkarat mengatakan, saat ini layanan kereta api dari Thailand bisa mengantarkan penumpang ke stasiun Thanalaeng di Laos. Dengan perluasan Vientiane, akan ada manfaat ekonomi yang besar.
Pembangunan proyek kereta api Laos-Thailand dimulai pada tahun 2013 dengan target mulai tahun 2021. Namun proyek stasiun Khamsavath tertunda dan selesai pada tahun 2023. Indonesia” (sym/fem)